Pengunjung Wisata Pantai Boom Tuban pada libur Lebaran Idul Fitri kali ini membludak. Lonjakan terhadap pengunjung diperkirakan terjadi setiap harinya selama libur Lebaran. Hal itu terlihat dari banyaknya antrean di loket untuk membeli tiket masuk.
Lonjakan kendaraan saat mudik lebaran begitu terasa. Kendaraan baik roda dua dan juga roda empat mulai lalu lalang di jalur pantura Tuban. Setiap hari, setidaknya ribuan kendaraan melintasi jalur utama pantura yang menghubungkan Kota Surabaya dan Semarang ini.
Hari ke empat setelah Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah / 2017 Masehi, arus kendaraan keluar dari Tuban cukup tinggi dibanding kendaraan masuk. Kondisi tersebut terjadi di Jalur Pantai Utara (Pantura) Tuban.
Lonjakan wisatawan pada puncak libur panjang lebaran diperkirakan mencapai empat kali lipat.
Pekan depan, mayoritas pekerja kembali beraktivitas. Baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun swasta akan masuk ke kantor usai menjalani libur Lebaran.
Pengamanan saat libur lebaran memang harus jadi prioritas. Sebab, masyarakat tidak ingin ada hal yang tidak diinginkan di tempat kunjungannya. Untuk itu, Polisi sebagai pelindung masyarakat memiliki peran penting.
Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad beserta jajarannya memantau sejumlah titik ramai yang dikunjungi wisatawan pada libur Lebaran kali ini.
Sawo, salah satu buah yang banyak tumbuh di Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Buah yang memiliki rasa manis dan banyak khasiat ini menjadi suguhan lebaran di wilayah tersebut.
Libur panjang selama Lebaran kurang afdhol tanpa berkunjung ke tempat wisata atau sekadar singgah sejenak.
Lebaran kedua, arus lalu lintas di jalur alternatif Tuban Selatan cukup lancar. Petugas Operasi Ramadniya Semeru 2017 di pos alternatif polsek Jatirogo mengatakan, arus lalu lintas di jalur Provinsi yang menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Tengah itu, tidak ditemukan tumpukan kendaraan yang melintas.
