Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Selama arus mudik dan arus balik pada Lebaran Idul Fitri 1438 H, telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 50 kali. Kecelakaan tersebut terjadi baik pada kendaraan roda dua dan juga roda empat.
Dalam kecelakaan lalu lintas tersebut, setidaknya 12 nyawa melayang, karena parahnya keadaan pasca kecelakaan.
Kasat lantas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Iskandar mengatakan, memang selama arus mudik dan juga arus balik pada Lebaran kali ini banyak kecelakaan yang terjadi.
Kecelakaan yang terjadi disebabkan banyaknya faktor, seperti kesalahan manusia atau human eror, melanggar lalu lintas dan kelelahan akibat perjalanan jauh saat pulang ke kampung halaman atau kembali ke kota.
"Sampai saat ini data kecelakaan yang masuk ada 50 kejadian, meninggal dunia 12 orang, lainnya luka-luka," ujarnya kepada blokTuban.com, Senin (3/7/2017)
Menurut Mantan Kasat Lantas Polres Blitar itu, tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Tuban memang sangat memprihatinkan. Sebab selama ini jalur Pantura Tuban yang menghubungkan Surabaya-Semarang masih kerap terjadi kecelakaan.
"Kecelakaan lalu lintas di Tuban memang sangat tinggi, itu sudah terjadi sejak lama. Kita sebisa mungkin menekan angka kecelakaan tersebut," pungkasnya.[nok/col]
