Pengunjung Air Terjun Nglirip Membludak
Libur panjang wisata Air Terjun Nglirip masih menjadi sasaran para wisatawan dari Kabupaten Tuban dan wisatawan luar daerah, seperti Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan, Minggu (3/1/2015).
Libur panjang wisata Air Terjun Nglirip masih menjadi sasaran para wisatawan dari Kabupaten Tuban dan wisatawan luar daerah, seperti Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan, Minggu (3/1/2015).
Setelah sempat tak melaut kurang lebih satu bulan, akhirnya nelayan mulai kembali melaut kemarin Sabtu (2/1/2016), bahkan hampir keseluruhan nelayan melakukan aktifitas keseharian tersebut, dan hasil tangkapan ikan yang didapat terbilang tinggi.
Cuaca buruk yang melanda perairan utara di Kabupaten Tuban selama hampir satu bulan tampaknya telah berakhir. Pagi ini, laut tampak tenang nyaris tanpa gelombang. Beberapa labuhan, atau pendaratan perahu dan pemecah ombak tampak dipenuhi para pemancing dari berbagai wilayah di Kabupaten Tuban.
Kecelakaan terjadi di Jalur Pantura Bulu Tuban pada Sabtu (2/1/2016) pukul 19.30 WIB tepatnya di Jembatan Kaligebang Dusun Jatipeteng, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kecelakaan terjadi antara Kendaraan bus dengan sepeda motor, akibat tubrukan maut tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Balap sepeda atau balap merpati sudah menjadi hal yang lumrah dan sering kita jumpai. Namun perlombaan satu ini mungkin satu-satunya yang pernah ada di dunia, yaitu balap ulat daun jati. Lomba Unik itu diadakan masyarakat Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan hutan.
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, mengingatkan agar Bumi Wali sebutan lain Tuban, mempunyai Peraturan Daerah (Perda) tentang ritel, atau toko modern.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban meminta agar pengawasan lokasi wisata diperketat oleh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Tuban.
Omset pasar tradisional diindikasikan menurun cukup drastis dengan mulai menjamurnya ritel, atau toko modern di Kabupaten Tuban.
Wisata Laut Tuban (WLT) yang ada di belakang Terminal Kambang Putih Tuban, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terbengkalai sejak awal peresmian pada tahun 2005 silam.
Wisata Laut Tuban (WLT) yang ada di belakang Terminal Kambang Putih Tuban, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terbengkalai sejak awal peresmian pada tahun 2005 silam. Saat ini, kondisi wisata yang dibangun dengan sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Tuban penuh dengan semak belukar. Kondisi ini justru dimanfaatkan sebagian pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Pantauan blokTuban.com, ada belasan pasangan yang setidaknya ada di tempat ini. Mereka membayar tiket sebesar 5 ribu rupiah di loket pintu masuk. Tetapi, bukan untuk menikmati wahana permainan yang banyak rusak, tetapi untuk berpacaran dilibur panjang kali ini. Selama di dalam, mereka tampak mencari tempat sepi diantara rerimbunan semak ataupun di gazebo. Entah apa yang mereka lakukan, yang jelas kondisi ini cukup menjadi sorotan warga yang kebetulan ada di tempat tersebut.