Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2019 atau kurban tinggal hitungan hari. Masyarakat yang mampu jauh-jauh hari mempersiapkan hewan kurban terbaik untuk disembelih, baik itu sapi, domba maupun kambing.
Untuk meminimalisasi hal yang tidak diinginkan saat pembagian daging kurban, berbagai masjid melakukan beberapa upaya agar proses distribusi daging berlangsung tertib dan lancar.
anyaknya permintaan jasa pembersihan kulit bulu hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1439 H di wilayah Tuban, membuat para pekerja tukang Las dibanjiri pesanan warga.
Hari Raya Idul Adha diberbagai wilayah daerah Kabupaten Tuban tengah dirayakan oleh masyarakat Islam maupun yang memperingatinya. Hewan sapi dan kambing pun telah banyaknya dipotong dan dibagikan oleh panitia Kurban kepada warga untuk diolahe jadi aneka hidangan.
Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Tuban, Rabu (22/8/2018) melakukan pemantauan proses penyembelihan hewan kurban serta pemeriksaan daging kurban di masjid-masjid sebelum dibagikan kepada masyarakat.
Momen hari raya Idul Adha 1439 H tahun 2018 ini menjadi awal kegiatan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field untuk lebih dekat kepada masyarakat sekitar wilayah kerja.
Satu dari empat ekor sapi kurban di Masjid Muhajirin, Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Rabu (22/8/2018) pagi, lepas dan mengamuk saat hendak disembelih.
Saat hari Raya Idul Adha dipastikan daging cukup melimpah. Baik daging kambing maupun daging sapi.<br /><br />Tidak perlu khawatir, ada beberapa tips yang diberikan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar daging tetap aman dikonsumsi meski tidak habis dalam waktu sehari dan dapat dimasak beberapa kali.
Besok merupakan Hari Raya Idul Adha yang jelas identik dengan bagi-bagi daging. Terkait hal ini, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban berharap pihak panitia kurban tidak menggunakan kantong kresek untuk wadah daging yang akan didistribusikan ke masyarakat.
Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi Pegawai Honorer UPT Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Bojonegoro di Bangilan, Eko Kristanto dan Guru Honorer, Ahmad Fatihuddin asal Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Sebab, dengan adanya momen kurban, mereka mencari peluang usaha dengan jualan kambing jenis Jawa maupun Gibas.
