BMKG Tuban Prediksi Penguatan El Nino Berlangsung Hingga Akhir Tahun 2023
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi penguatan Fenomena El Nino berlangsung hingga akhir tahun 2023 mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi penguatan Fenomena El Nino berlangsung hingga akhir tahun 2023 mendatang.
Menghadapi dampak El Nino yang puncaknya diprediksi pada Agustus-September 2023 nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tengah mempersiapkan berbagai jurus. Terutama dalam hal ketersediaan air bersih dan juga pangan.
Dua Kecamatan di Kabupaten Tuban mulai mengalami krisis air bersih pada Musim Kemarau Tahun 2023 ini. Pasalnya, kemarau tahun ini memang diprediksi lebih panjang dan kering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena menguatnya Fenomena El-Nino.
Memasuki puncak musim kemarau Tahun 2023 yang diprediksi terjadi pada Bulan Agustus mendatang, membuat sejumlah desa yang ada di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban mulai mengalami kekurangan air bersih sejak beberapa waktu lalu.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Kabupaten Tuban, menambah satu sumur baru di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Hal tersebut, menyusul adanya ancaman pengutan El Nino pada musim kemarau 2023 ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, mulai menyiapkan strategi guna menghadapi dampak dari adanya penguatan El Nino.
Berdasarkan hasil prediksi BMKG di Bulan Februari yang lalu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut Indonesia perlu lebih mewaspadai potensi terjadinya El Nino yg makin pasti.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi bahwa puncak musim kemarau akan terjadi pada Bulan Agustus 2023 mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia (RI), memprediksi bahwa pada Tahun 2023 ini akan terjadi fenomena El Nino di Indonesia, setelah tiga tahun berturut-turut terjadi La Nina, sejak Tahun 2020 silam.
Menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, pengusaha kue kering di Kabupaten Tuban kebanjiran orderan. Hal ini karena permintaan yang naik secara signifikan dibanding lebaran sebelumnya.