Bupati: Penanganan Kemiskinan Harus Sistematis dan Berbasis Data
Bupati Tuban Fathul Huda menekankan upaya peningkatan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat diwilayahnya. Pemimpin harus mendambakan kondisi rakyatnya semakin meningkat.
Bupati Tuban Fathul Huda menekankan upaya peningkatan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat diwilayahnya. Pemimpin harus mendambakan kondisi rakyatnya semakin meningkat.
Pada tahun 2018, jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Tuban mengalami penurunan sebesar 17.460 orang (1,56 persen). Dengan kata lain jumlah masyarakat miskim pada tahun yang sama masih 178.640 jiwa atau 15,31 persen.
Di tahun 2019 setidaknya ada 20 desa di 20 kecamatan yang mendapat penghargaan atas komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di pedesaan melalui APDes.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, menilai angka penurunan kemiskinan di Kabupaten Tuban pada tahun 2018 sebesar 1,56 persen masih belum optimal.
Menurut data dari Badan Pusat Stastistik(BPS) Kabupaten Tuban, angka kemiskinan pada tahun 2017 dari pada tahun 2016 bisa dikatakan turun.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda menginstruksikan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala desa untuk serius menekan angka kemiskinan. Pihaknya berharap setiap OPD dan kepala desa memiliki data secara matematis, agar dampaknya bisa dilihat bukan hanya retorika belaka.
Melalui anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) di Kabupaten Tuban harus dialokasikan untuk program penanggulangan kemiskinan. Program tersebut diwajibkan ke semua desa tanpa terkecuali.
Camat Kenduruan, Hendro Basuki mengatakan pengentasan kemiskinan di perdesaan butuh solusi strategis dan komprehensif. Tujuannya agar dapat ditemukan format percepatan kesejahteraan secara terukur. Salah satunya yang ia lakukan ialah program 'Jagongan Gayeng'.
Bupati Tuban, Fathul Huda, merespon tingginya angka kemiskinan yang terjadi di wilayah yang dipimpinnya. Bahkan, dia sudah mempunyai solusi untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.
Kabupaten Tuban masuk dalam daftar tabel kemiskinan yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Dalam hasil survey yang telah dilakukan oleh BPS menyebut, Kabupaten Tuban mendapat angka urut 23 dari 38 Kabupaten atau Kota termiskin Se Jawa Timur.