Repoter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Menurut data dari Badan Pusat Stastistik(BPS) Kabupaten Tuban, angka kemiskinan pada tahun 2017 dari pada tahun 2016 bisa dikatakan turun.
Staf BPS bagian Integrasi Pengelolahan dan Diseminasi Stastistik, Umdatul Ummah mengatakan, pada tahun 2016 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tuban berjumlah 17.14 jiwa, sedangkan pada 2017 berjumlah 16.87 jiwa, hal ini menujukkan tingkat kesejahteraan masyarakat sedikit demi sedikit mulai meningkat.
"Kemarin saya baru saja mempublis jumlah kemiskinan di situs resmi BPS Tuban, kurang lebihnya turun 10% angka kemiskinan," ungkap Ummah sapaannya.
Selain itu, ia mejelaskan, untuk mengetahui jumlah kemisinan di Tuban, BPS menggunakan metode penghitungan pengeluaran perkapital berdasarkan komoditas, hal ini dikarenakan apabila menanyakan pemasukan masyarakat akan cenderung berbohong.
"Sistem penghitungkan kami seperti membuat blok sensus di setiap desa, perdesa ada 10 hingga 30, tergantung luas desa tersebut," jelasnya.
Dan dari satu blok sensus, Ummah menjelaskan, akan diambil 10 sampel rumah tangga untuk dikasih pertanyaan, seperti setiap bulan beli beras berapa, jadi akan ditotal termasuk pengeluaran pribadi.
"Sesudah itu apabila dalam rumah tangga tersebut satu bulan mengeluarkan di bawah Rp308.822, itu termasuk miskin," ungkapnya. [nid/rom]
