Malam Hari, Jembatan Weru Membahayakan Pengendara
Rusaknya akses jalan sekitar Jembatan Weru, Dusun Ponco, Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, memberi dampak signifikan kepada masyarakat sekitar, lebih khusus para pengguna jalan.
Rusaknya akses jalan sekitar Jembatan Weru, Dusun Ponco, Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, memberi dampak signifikan kepada masyarakat sekitar, lebih khusus para pengguna jalan.
Kerusakan bagan jalan di sebelah selatan Jembatan Ngragas, Dusun Ponco, Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Tuban berubah semakin parah.
Akibat terputusnya jembatan penghubung antara Kecamatan Montong dengan Kecamatan Parengan, yang berada di Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, pada Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 15.45 WIB. Akses warga dialihkan ke jalur barat melalui jalur Goa Putri Asih Desa Nguluhan, Kecamatan Montong.
Jembatan penghubung antara Kecamatan Montong dengan Kecamatan Parengan yang berada di Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 15.45 WIB putus.
Jembatan jalan alternatif Bangilan-Kedungjambangan ambrol. Warga sekitar memasang peringatan dengan banner bekas. Jalur tersebut juga menghubungkan Bangilan dengan Wisata Nganget. Akibat amblesnya jembatan, jalur roda 4 lumpuh dan hanya bisa dilalui kendaraan Roda 2 dan harus bergantian. Diduga, kontruksi jembatan tidak kuat sehingga diterjang air hujan langsung ambrol. Pengguna jalan berharap segera dibenahi.
Sejak kejadian aksi nekat NST yang melompat dari Jembatan Glendeng ke Sungai Bengawan Solo wilayah Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (1/2/2019), proses pencarian korban sampai saat ini terus diupayakan oleh tim SAR.
Proses pencarian korban yang diduga bunuh diri loncat dari jembatan glendeng memasuki hari ketiga. Senin (4/2/2019), tim gabungan dari Basarnas Surabaya, Koramil setempat, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan potensi SAR berjibaku terus mencari korban.
Proses penelusuran hari kedua dari tim gabungan Basarnas Surabaya beserta potensi SAR lainnya, mulai pagi hingga menjelang petang masih juga nihil. Alhasil, Basarnas memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian.
Warga pengguna jalan tampak memadati area Jembatan Glendeng. Aktivitas pencarian tim SAR hari ke-2 ini, banyak menyita perhatian masyarakat, mayoritas yang singgah ditepian Jembatan penghubung antara Tuban dan Bojonegoro itu adalah pengendara sepeda motor.
Upaya pencarian warga yang nekat loncat dari atas Jembatan Glendeng pagi ini dilakukan kembali oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tuban, dengan dibantu personel lain dari Tagana, TNI, Polisi dan relawan lain. Pencarian tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 Wib. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kemunculan korban.