Menyongsong Era Digital, Madrasah di Tuban Harus Lebih Maju
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Sahid menyampaikan pendidikan madrasah di Kabupaten Tuban harus selangkah lebih manju.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Sahid menyampaikan pendidikan madrasah di Kabupaten Tuban harus selangkah lebih manju.
Kegiatan atau tradisi manganan sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang dan sampai saat ini masih terus dilaksanakan, seperti di yang dilakukan oleh warga Dusun Ndolok, Desa Klotok, Kabupaten Tuban.
Tradisi wiwit padi sudah jarang ditemui oleh masyarakat di Kabupaten Tuban. Meski demikian, bukan berarti tradisi ini sudah tak lagi lestari. Masih ada sejumlah warga yang mempertahankan tradisi Jawa dari nenek moyang ini. Salah satunya warga di Tanah Tikungan Tajam, Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang.
Hewan jinak satu ini sangat digemari oleh masyarakat luas dipenjuru dunia. Selain karena menggemaskan, kucing juga dinilai mampu menghilangkan stress pemiliknya.
Hiperglikemia merupakan sebuah kondisi di mana kadar gula darah mengalami peningkatan. Hiperglikemia umumnya terhadi pada pasien diabetes, namun dalam beberapa kasus kondisi ini juga bisa dipicu oleh stres dan efek samping obat steroid.
Saat ini sudah banyak aneka jenis makanan atau jajanan yang ada di Kabupaten Tuban termasuk pentol goreng, namun walaupun sudah banyak pesaing, Karminto (50) mampu bertahan dan tetap eksis hingga saat ini.
Gatal pada kulit tentu akan reflek digaruk. Tapi bagaimana jika gatal terjadi pada area selangkangan? Apalagi kalau sedang berada di tempat umum, tentu malu jika ingin menggaruknya.
blokTuban.com - Puluhan umat Konghucu di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban menggelar perayaan Tiong Chiu, Selasa (21/9/2021) malam.
Seorang pencari ikan ditemukan meninggal dunia tersungkur di ladang jagung pinggir sungai turut Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Kamis (16/9/2021).
Ponpes Langitan merupakan salah satu Pondok tertua di Pulau Jawa, yang didirikan oleh KH. Muhammad Nur pada tahun 1852 M. Banyak tokoh-tokoh besar dan pengasuh pondok pesantren yang dididik dan dibesarkan di Ponpes Langitan seperti KH. Kholil Bangkalan, KH. Hasyim Asy'ari, KH. Syamsul Arifin (ayahanda KH. As'ad Syamsul Arifin).