Reporter: -
blokTuban.com - Gatal pada kulit tentu akan reflek digaruk. Tapi bagaimana jika gatal terjadi pada area selangkangan? Apalagi kalau sedang berada di tempat umum, tentu malu jika ingin menggaruknya.
Daripada terus menerus menahan rasa gatal dan khawatir malu, sebaiknya ketahui penyebab gatal di kulit selangkangan agar tahu cara mengatasinya.
Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), gatal di selangkangan bisa disebabkan karena infeksi jamur dermatofita. Infeksi tersebut biasa menyebabkan gatal, ruam, dan kemerahan pada kulit. Jamur jenis ini juga dapat ditemukan pada rambut dan kuku.
Pada dasarnya jamur dermatofita tidaklah berbahaya, namun mereka dapat berkembang biak dengan sangat cepat sehingga menyebabkan infeksi ketika dibiarkan berkembang di area yang hangat dan lembap.
Itu sebabnya infeksii jamur dermatofita juga sering ditemukan di area ketiak, lipatan kulit, bokong, termasuk pangkal paha atau selangkangan.
Infeksi jamur tersebut memang lebih banyak dialami oleh laki-laki, namun tidak menutup kemungkinan perempuan juga bisa mengalaminya. Infeksi jamur bisa menyebabkan ruam dan beruntus kemerahan yang sering terasa gatal terutama apabila berkeringat.
Area yang terkena biasanya terlihat bersisik. Rasa gatal yang sangat mengganggu sering kali menyebabkan pasien menggaruk hingga tak jarang timbul lecet.
1. Gejala infeksi jamur di area selangkan
2. Kulit menjadi kemerahan.
3. Terasa gatal terutama apabila berkeringat.
4. Dapat timbul sensasi terbakar.
5. Kulit di area tersebut mungkin saja lecet akibat garukan.
6. Ruam bisa jadi bertambah buruk setelah olahraga atau aktivitas yang menyebabkan keringat banyak keluar.
7. Kelainan kulit dan rasa gatal bisa menyebar. Pertama mungkin hanya di area selangka tapi kemudian tersebar hingga bagian perut dan bokong.
8. Walaupun jarang, area kulit pada skrotum dapat pula terkena.
Penanganan infeksi jamur di area selangkangan
Apabila kelainan kulit baru timbul dan belum meluas, infeksi jamur di area tersebut dapat ditangani sendiri di rumah. Berikut caranya:
1. Oleskan krim anti jamur yang dijual bebas di toko atau apotek.
2. Bersihkan area yang terkena dampak infeksi menggunakan sabun dan air hangat.
3. Keringkan area tersebut secara menyeluruh setelah mandi dan berolahraga.
4. Ganti pakaian dalam 2 - 3 kali dalam sehari.
5. Kenakan pakaian atau celana yang tidak terlalu ketat. Bahan katun lebih baik.
Jika gejala tidak juga membaik setelah 2 minggu perawatan di rumah, segera berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit dan kelamin karena bisa jadi infeksi telah berkembang menjadi infeksi sekunder yang membutuhkan perawatan medis.
Mencegah infeksi jamur di area selangkangan
1. Cuci tangan secara teratur untuk bisa mengurangi risiko terkena infeksi ini dari orang lain. Penting juga untuk menjaga kulit tetap bersih dan kering, terutama di sekitar pangkal paha.
2. Bersihkan area selangka secara teratur dengan sabun, dan keringkan area tersebut secara menyeluruh setelah mandi.
3. Hindari pakaian ketat karena hal itu dapat meningkatkan risiko infeksi jamur. Pakaian ketat bisa menggesek kulit dan membuatnya meradang. Pilih pakaian dalam yang tidak ketat juga dan dapat menyerap keringat dengan baik. Untuk pria, daripada celana dalam biasa sebaiknya coba mengenakan celana boxer.
4. Ada baiknya mengenakan pakaian yang longgar di cuaca panas atau lembap. Pakaian yang longgar dapat mencegah timbulnya keringat dan kondisi lembap, kondisi yang membuat jamur tumbuh subur.
5. Infeksi ini menyebar dengan cepat, hindari bertukar handuk maupun pakaian. Serta pastikan menggunakan handuk terpisah untuk kulit yang tengah mengalami infeksi jamur.
*Sumber: suara.com