Sereal beras maupun camilan beras khusus bayi ditemukan mengandung sejumlah arsenik. Para peneliti juga mendapati, bayi yang makan produk tersebut memiliki tingkat arsenik yang lebih tinggi dalam urin mereka.
Otak manusia memiliki kekuatan yang mengagumkan, sekaligus kompleks. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kemampuan otak manusia lebih besar dari komputer.
Asupan makanan memang sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian terbaru, sering mengonsumsi makanan yang menyebabkan inflamasi atau peradangan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya polip di usus besar.
Alergi biasanya dipicu oleh beberapa hal, seperti serbuk sari, bulu binatang, makanan, atau lingkungan. Tapi mungkin kita akan terkejut, ternyata ada benda-benda lain yang juga dapat menimbulkan alergi. Contohnya seperti perhiasan atau smartphone.
Di era modern ini, bukan hanya orang dewasa atau lanjut usia saja yang dapat menderita penyakit kronis tapi juga anak-anak.
Hepatitis C adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus. Infeksi ini ditularkan melalui darah, menurut Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC).
Misalnya treadmill, sepeda statis, atau alat latihan beban, berpotensi mengandung lebih dari satu juta bakteri perinci persegi.<br />Dengan kata lain, FitRated menemukan bahwa peralatan latihan beban berpotensi memiliki bakteri 362 kali lebih banyak daripada dudukan toilet dan treadmill memiliki 74 kali lebih banyak bakteri daripada keran kamar mandi umum.
Sejak kecil kita diajari menggosok gigi dua kali sehari untuk mencegah gigi berlubang. Riset baru membuktikan, membersihkan gigi juga menangkal tubuh dari kanker jenis tertentu.
Ada banyak faktor yang memengaruhi datangnya pubertas. Salah satunya keturunan. Seorang anak laki-laki dan perempuan bisa mengalami puber lebih cepat jika ibu dan ayah mereka juga mengalaminya.
Masalah jantung dapat terjadi secara diam-diam, datang tiba-tiba, dan tidak terduga. Walau sering kali ada informasi yang telah diberikan oleh tubuh, tak jarang hal itu justru diabaikan.
