Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, yang membidangi Ekonomi dan Keuangan angkat bicara terkait persoalan dipangkasnya jatah pupuk bersubsidi di wilayah setempat, Kamis (23/1/2020).
Ya, Anda mungkin sudah mencentang hampir semua daftar keperluan prosesi pernikahan. Namun, sudahkah Anda mempersiapkan stamina dan penampilan untuk menghadapi hari besar? Dengan sederet hal yang harus dilakukan, stamina penting dijaga. Hari-hari menjelang hari H bisa sangat menguras energi calon pengantin, khususnya jika semua ditangani sendiri. Anda tak ingin terlihat lelah dan kusam saat bersanding dengan belahan hati, bukan? Karena itu, beri nutrisi pada tubuh dari luar dan dalam agar tampil prima di hari bersejarah. Jika belum, yuk persiapkan diri dengan cara ini!
Tidak hanya pada orang dewasa, stres ternyata juga bisa terjadi pada anak-anak. Sayangnya, kondisi ini cukup sulit dikenali, karena anak seringkali tidak sadar, dirinya sedang mengalami depresi.
Ketika melihat anak tidak punya teman, sebagai orangtua mungkin Anda merasa iba. Apalagi jika di sekolah atau di lingkungan rumah, anak seringkali terlihat sendirian.
Rencana pemerintah mencabut subsidi LPG 3 Kg di pertengahan tahun 2020, mendapat reaksi dari pemilik warung di Kabupaten Tuban. Kebijakan itu dinilai memberatkan warga yang berpenghasilan kecil.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berkomitmen mewujudkan branding-nya menjadi Bumi Wali, dengan mendirikan 1.000 lebih Taman Pendidikan Alquran (TPQ) hingga 2021.
Setiap orang tua ingin anak-anak mereka merasa percaya diri dan nyaman dengan diri mereka sendiri. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang percaya diri performa sekolah meningkat, tahan banting, dan memiliki pertemanan yang sehat.
Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tuban tahun 2020 dipangkas hingga sekitar 50 persen. Pemangkasan alokasi pupuk bersubsidi itu tertuang pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan RI) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi.