Reporter: -
blokTuban.com - Virus Corona terus menyebar. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) — yang memberi nama virus itu COVID-19 — mendeklarasikan wabah virus corona berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia.
Bagaimana tidak, kasus dan pengidap virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok ini jumlahnya terus bertambah. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini telah menyebar hingga lebih dari 25 negara di seluruh dunia. Angka perkembangan yang signifikan ditemukan di Italia, Iran, dan Korea Selatan. Tak menutup kemungkinan Indonesia juga bisa terkena dampak penyebaran virus ini.
Sebagai respons atas instruksi WHO, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan rekomendasi terkait kebersihan diri untuk mencegah dan memutus rantai infeksi, yakni dengan melakukan kebersihan tangan secara rutin terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata. Rekomendasi ini juga berlaku bagi masyarakat setelah mereka menyentuh atau memegang instalasi publik.
“Tangan ini sebenarnya adalah media penularan infeksi yang paling sering. Misalnya naik bajaj atau transportasi umum lain harus pegangan, atau ketika batuk dan pilek, virusnya akan menempel di tangan. Maka dari itu kebersihan tangan menjadi penting,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, DR. Dr. Agus Dwi Susanto Sp. P(K), FISR, FAPSR.
Kendati belum ada penelitian spesifik mengenai efektivitas pencegahan virus corona dengan cuci tangan, jika bertolok pada laporan WHO dan Kementerian Kesehatan, cuci tangan adalah cara yang paling efektif menangkal kuman dan berbagai virus.
Dr Connor Bamford, dari Wellcome-Wolfson Institute for Experimental Medicine, di Queen's University Belfast seperti dilansir BBC, berpendapat bahwa kebersihan tangan bahkan jauh lebih efektif melindungi diri dari virus corona dibandingkan masker wajah.
Seperti halnya virus atau serangga musim dingin, satu cara pasti untuk membunuh kuman adalah dengan mencuci tangan, dan memastikan Anda mencucinya dengan langkah yang benar.
Menurut National Health Service Inggris, Anda harus mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang mengandung antiseptik selama sekitar 20 detik, jumlah waktu yang sama untuk menyanyikan Selamat Ulang Tahun dua kali.
Lalu bagaimana cara mencuci tangan dengan benar?
Ya, ada sejumlah panduan tentang cara mencuci tangan, salah satunya yang direkomendasikan oleh WHO berikut ini:
- Basahi tangan dengan air mengalir.
- Oleskan tangan dengan sabun secukupnya.
- Gosok kedua telapak tangan dan punggung tangan.
- Gosok sela jari dengan kedua tangan.
- Gosok kedua telapak dengan jari-jari rapat.
- Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan. Tangan kiri ke kanan dan sebaliknya.
- Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.
- Gosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri dan sebaliknya dan gosok pergelangan tangan kembali.
- Basuh kedua tangan dengan air mengalir.
- Keringkan tangan dengan handuk atau tisu.
- Matikan keran air dengan handuk atau tisu.
Jika sabun dan air tidak tersedia, WHO dan IDI pun menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol 70 persen.
Seperti yang dilaporkan oleh HuffPost, hand sanitizer berbasis alkohol 70 persen tidak hanya efektif mencegah penularan virus corona, tetapi juga penularan infeksi virus pada umumnya. Menurut profesor University of Toronto James Scott, dalam menghilangkan kotoran hand sanitizer dengan kandungan alkohol 70 persen memang tidak dapat menggantikan cuci tangan, namun dalam hal penyakit virus atau bakteri seperti corona, ini adalah cara terbaik untuk mencegah penyebarannya.
Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara yang dapat Anda terapkan untuk menghindari menjaga diri Anda aman dari virus corona. Apalagi, kini tak sulit untuk mendapatkan sabun anti-bacterial atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol 70 persen yang benar-benar efektif membunuh kuman.
*Sumber: kumparan.com
Jaga Kebersihan Tangan, Cara Paling Ampuh Tangkal Virus Corona
5 Comments
1.230x view