PA GMNI Jatim Silaturahmi ke AMSI, Bahas Ancaman Radikalisme
Radikalisme tengah menjadi ancaman yang meluas di masyarakat. Paham yang menonjolkan praktik intoleransi ini telah menyebar, melalui berbagai cara dan hampir berada di semua sektor.
Radikalisme tengah menjadi ancaman yang meluas di masyarakat. Paham yang menonjolkan praktik intoleransi ini telah menyebar, melalui berbagai cara dan hampir berada di semua sektor.
Kalangan masyarakat pendidik, orang tua, jurnalis, pengamat pendidikan dan pegiat literasi digital sepakat sekolah dan kampus memberi pengajaran atau literasi materi cek fakta dan literasi media.
Ada lima ciri hoaks yang harus diwaspadai publik. Hal itu disampaikan kepada peserta pelatihan literasi Media untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi, di Kampi Hotel Surabaya, 28-29 September 2022.
Munculnya berita Lansia Tuban asal Desa Remen, Kecamatan Jenu di salah satu media di Kabupaten Lamongan ditangani serius oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A dan PMD) Tuban, Eko Julianto.
Senin (20/12/2021), Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur (AMSI) Jatim berkolaborasi dengan Polda Jawa Timur, Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya berupaya bersama-sama memerangi hoaks melalui stakeholders meeting yang digelar di Gedung Mahameru Mapolda Jatim. Pelaksanaan agenda ini lantaran saat ini hoaks, disinformasi dan misinformasi banyak bertebaran di berbagai platform media berbasis internet.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usmah memastikan informasi mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) adalah kabar bohong atau hoaks.Â
Pada pesta demokrasi rakyat, Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung Rabu (17/4/2019), penyebaran informasi hoaks atau berita bohong harus diantisipasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban menyampaikan, informasi di sosial media yang menyebutkan setiap pemilih dapat mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di mana saja hanya dengan menujukkan E-KTP adalah hoax.
Pemimpin redaksi Koran Rakyat Kalbar Mohamad Iqbal telah meminta maaf kepada redaksi Liputan6.com.
Maraknya hoaks dan disinformasi di dunia maya semakin meresahkan. Mengingat sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia adalah pengguna layanan internet yang akrab dengan media sosial.