HUT Marinir
Selesai Dipakai, Tank Diserbu Warga
Masyarakat begitu menikmati suguhan kirab dari Korps Marinir di Bumi Wali, sebutan akrab Kabupaten Tuban. Terbukti dari antusias warga yang berjubel saat kirab berlangsung atau setelahnya.
Masyarakat begitu menikmati suguhan kirab dari Korps Marinir di Bumi Wali, sebutan akrab Kabupaten Tuban. Terbukti dari antusias warga yang berjubel saat kirab berlangsung atau setelahnya.
Atraksi terjun payung menutup rangkaian acara yang digelar Korps Marinir di Alun-alun Kota Tuban, Sabtu (21/11/2015). Terjun payung dilakukan diketinggian 700 feet tepat di atas Alun-alun. Masyarakat langsung bersorak ketika melihat ada 7 prajurit yang terjun dari pesawat 418 skuadran 600.
Setelah Jumat(20/11/15) Marinir tiba di Alun-alun Kabupaten Tuban, kini giliran kendaraan tempur jenis tank yang menyusul.
Setelah Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf menghibur warga Tuban dan sekitarnya, dalam rangka HUT Masjid Agung Tuban ke 121 dan Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 pada Kamis (19/11/15) malam tadi, banyak sampah yang berserakan di Alun-alun yang menjadi tempat terselenggaranya acara tersebut.
Serangkaian acara yang telah disajikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam Rangka memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722. Namun, acara masih belum selesai.
Pengajian di Lapangan Alun-alun Tuban bertemakan Tuban Bersholawat yang dihadiri oleh Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf, berakhir menjelang tengah malam. Banyak dari Syekhermania merasa puas dengan acara tersebut.
Selama konser Band Wali berlangsung, petugas keamanan mengevakuasi 14 penonton yang pingsan di lokasi acara.
Seolah-olah tak nyaman dengan tawuran yang terjadi dan secara terus menerus selama konser, Group Band Wali menyajikan lagu-lagu mereka secara medley atau bersambung.
Penonton di bagian barat panggung yang melihat konser group band asal Ibukota, Wali, bersitegang dan bahkan beberapa kali terlibat tawuran, berbeda mereka yang ada di timur. Para Wali, sebutan akrab fans, yang di timur panggung tampak adem ayem.
Sempat ricuh saat lagu pertama konser band Wali, aksi serupa juga berlangsung pada lagu kedua. Padahal, konser dalam rangka memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722, Senin (16/11/2015) malam di Alun-alun Kota Tuban itu dijaga lebih dari 400 aparat keamanan.