Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Atraksi terjun payung menutup rangkaian acara yang digelar Korps Marinir di Alun-alun Kota Tuban, Sabtu (21/11/2015). Terjun payung dilakukan diketinggian 700 feet tepat di atas Alun-alun. Masyarakat langsung bersorak ketika melihat ada 7 prajurit yang terjun dari pesawat 418 skuadran 600.
"Heeee... Itu mereka, itu mereka," sorak beberapa ibu-ibu sembari melihat ke atas.
Ketujuh prajurit sempat berputar dan bermanuver di atas Alun-alun Tuban. Masyarakat semakin semangat dan mendekat ke tengah Alun-alun setelah penerjun pertama menginjakkan kaki. Langkah penerjun pertama diikuti penerjun lain yang melakukan pendaratan sempurna. Bahkan ada penerjun yang mendarat tepat di tengah penonton dan dikerubuti banyak warga.
Aksi puncak adalah penerjun ketujuh yang mendarat belakang dan tetap berputar-putar di Alun-alun Tuban. Penerjun terakhir ini berbeda, lantaran membawa bendera besar milik Korps Marinir. Begitu sampai didaratan, warga yang tidak terbendung mendekat dan berkerumun dengan para penerjun.
"Alhamdulillah, sebagai prajurit kami merasa dicintai warga Tuban," kata salah satu penerjun, Kopda Eko Sur, kepada blokTuban.com.
Sementara itu, masyarakat Tuban yang merasa puas berangsur-angsur pulang. Beberapa masih terlihat menikmati musik yang dibawakan band dari Korps Marinir. [pur/mad]
