Tidak asing lagi bagi sebagian besar warga Tuban soal keberadaan Goa Ngerong. Sebuah goa di Tuban yang mashyur akan keberadaan binatang yang dikeramatkan seperti ikan dan kelelawar. Selain itu, segarnya air di aliran Goa Ngerong menjadi jujukan wisatawan lokal sejauh ini.
Bidang Pariwisata Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) akan melakukan pemetaan atau maping salah satu destinasi wisata Tuban yakni Goa Akbar.
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban menilai wisata Goa Akbar, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, kurang inovatif. Hal inilah yang berdampak pada penurunan pengunjung setiap tahun.
Sekilas nampak indah ketika mata memandang. Diantara pohon yang hijau dan rindang serta pemandangan perbukitan yang indah terhampar luas, terdapat sebuah goa yang dapat dijadikan sebagai obat pelepas penat.
Selama libur panjang pasca lebaran dan libur sekolah turut mendongkrak penjualan tiket masuk sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Tuban.
Momen libur lebaran kali ini tidak disia-siakan sebagian besar masyarakat untuk sekadar berlibur ke tempat wisata. Hal demikian berimbas pada naiknya pengunjung destinasi wisata di Desa/Kecamatan Rengel, yaitu Goa Ngerong naik sekitar 70 persen.
Jumlah wisatawan atau pengunjung lokasi wisata Goa Akbar hingga enam bulan pertama 2016 terbilang fluktuatif.<br />Data yang dihimpun blokTuban.com menyebut, jumlah pengunjung selalu naik turun. Grafik tingkatan pengunjung pada bulan-bulan tertentu terkadang tinggi dan terkadang menurun.
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tempat pariwisata Goa Akbar hingga semseter pertama atau pertengahan tahun 2016 mencapai 53 persen dari target awal.
Sebagai upaya memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bidang pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Perekonomian melakukan promosi melalui media cetak dan elektronik.
Pengunjung destinasi wisata Tuban, khususnya Goa Akbar pada tiga tahun berturut-turut terbilang fluktuatif. Data yang dihimpun blokTuban.com terhitung sejak tahun 2012 hingga 2014 pengunjung wisata alam tersebut naik turun. Diketahui, tahun 2012 tercatat 111.551 pengunjung, tahun 2013 menurun cukup drastis yakni 97.058 dan tahun 2014 merangkak signifikan menjadi 98.279.
