Marak Kasus Perundungan di Lembaga Pendidikan, Waspada Dampak dan Penanganannya
Perundungan menjadi salah satu bentuk kekerasan yang dampaknya bisa sangat merugikan bagi kesehatan mental dan emosional remaja yang menjadi korban perundungan.
Perundungan menjadi salah satu bentuk kekerasan yang dampaknya bisa sangat merugikan bagi kesehatan mental dan emosional remaja yang menjadi korban perundungan.
Beberapa kasus bullying yang kini marak terjadi, sebenarnya telah ada sejak zaman Rasulullah menyampaikan dakwah agama Islam serta pesan tauhid dengan gigih dan teguh.
Setiap orangtua akan merasa kecewa, sedih dan marah saat mengetahui anaknya menjadi korban bullying. Meski begitu, psikolog mengingatkan orangtua agar tidak bertindak gegabah.
Kasus bullying atau perundungan di kalangan remaja dan anak-anak masih sangat tinggi. Padahal bullying dapat memiliki dampak pada psikis jangka pendek hingga jangka panjang.
Tidak ada orang tua yang ingin anaknya dibully orang lain. Bullying adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menyakiti, mempermalukan, dan menindas seseorang. Banyak langkah-langkah yang orang tua bisa lakukan untuk menghindari anak menjadi pelaku bullying, seperti membangun empati dan meningkatkan kedekatan dengan anak. Namun, apa yang orang tua perlu lakukan agar anak tidak dibully?
Siswa pesantren Ash-Shomadiyah kelas 10 dan 11 yang berjumlah 72 siswa, mengadakan aksi tolak bully dan beri dukang terhadap korban bully di Pontianak Audery. Dalam akasinya, siswa sang mengecam kasus bully di kalangan pelajar.