Awas! Badai Siklon Samudra Hindia Pengaruhi Cuaca Tuban
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban memberi peringatan terbentuknya badai siklon di Samudra Hindia sejak Jumat (22/1/2016) sore kemarin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban memberi peringatan terbentuknya badai siklon di Samudra Hindia sejak Jumat (22/1/2016) sore kemarin.
Setelah rumahnya disemprot Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Rabu (30/12) siang Mbah Run (70) senang. Sebab, rumahnya akhir-akhir telah banyak sekali ulat bulu yang berceceran dari atas pohon jati,kini sudah banyak yang mati
Fenomena alam berjatuhannya ulat bulu dari atas pohon yang meresahkan sebagian masyarakat membuat Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengambil langkah upaya pembasmian ulat bulu. Pembasmian ini dilakukan dengan cara menyemprot bagian rumah yang terdapat banyak ulat bulu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (23/12) siang di Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding.
Hujan hampir setiap hari mengguyur wilayah Kabupaten Tuban dan sekitarnya, untuk itu masyarakat harus lebih waspada dan ekstra hati-hati terhadap peristiwa atau musibah yang sewaktu-waktu bisa datang dari cuaca ekstrem yang tengah terjadi.
Curah hujan yang tinggi, dianggap sebagai salah satu penyebab banjir bandang di Kabupaten Tuban selain faktor kerusakan alam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Tuban, merespon atas fenomena alam saat hujan mulai berintensitas tinggi, yang mana di awal bulan Desember ini, beberapa wilayah di Bumi Wali mengalami banjir akibat derasnya hujan yang mengguyur.
Sebagai upaya untuk pencegahan atau penanganan ketika terjadi bencana kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, melalui Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) menggelar simulasi penangan kebakaran, Rabu (25/11/2015).
Sutinah (70) warga Dusun Jati, Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, masih tampak berduka. Sebab, rumah dan kandang yang selama ini cukup dekat dengan dirinya ludes terbakar, Sabtu (14/11/2015).
Kejadian nahas dialami Sutinah (70) warga Dusun Jati, Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/11/2015). Sebab, hanya dalam hitungan jam, rumah dan kandang ternak miliknya hangus dilahap si jago merah.
Rumah dan kandang milik Sutinah (70) warga Dusun Jati, Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/1/2015) ludes terbakar. Tampak petugas tengah melakukan pembasahan di bagunan yang sudah rata dengan tanah.