Gempa Terasa di 20 Kecamatan, BMKG Tuban Himbau Masyarakat Tetap Tenang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban mengungkap jika gempa yang terjadi di timur laut Tuban, pada Jumat (22/3/2024) tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban mengungkap jika gempa yang terjadi di timur laut Tuban, pada Jumat (22/3/2024) tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menyebut bahwa hari ini terjadi fenomena astronomi Equinox di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tuban.
Beberapa hari terakhir ini, suhu udara di Kabupaten Tuban terasa lebih sumuk atau gerah dari biasanya. Padahal, saat ini masih masuk dalam musim penghujan.
Menjelang datangnya musim libur Natal dan tahun baru 2024 (Nataru), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat terkait potensi terjadinya cuaca ekstrem.
Meski sudah memasuki musim penghujan sejak awal Bulan Desember 2023 lalu. Namun cuaca atau udara dibeberapa daerah kembali panas tanpa adanya hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, menyebut jika awal musim hujan di bumi Ronggolawe tahun ini mundur dari jadwal yang telah perkirakan.
Pada masa peralihan musim atau musim pancaroba, masyarakat diminta untuk mewaspadai dan bersiap terhadap adanya bencana hidrometeorologi yang berpotensi melanda Kabupaten Tuban.
Dalam beberapa pekan terakhir ini, suhu udara di Kabupaten Tuban terasa lebih panas dari biasanya, bahkan hingga malam hari. Kondisi ini, tentu membuat banyak masyarakat mengeluh dan bertanya-tanya, apa penyebab tingginya suhu udara di Kabupaten Tuban saat ini.
Terdapat 4 kecamatan di Kabupaten Tuban yang diinformasikan akan memasuki awal musim penghujan sedikit terlambat dibandingkan 16 kecamatan lainnya.
Pada Sabtu (30/9/2023) kondisi suhu di Kabupaten Tuban terpantau cerah dan panas. Bahkan suhu tertingginya mencapai 36â° celcius.