Tingginya harga Kebutuhan pokok (Bapok) di pasaran sejak beberapa waktu terakhir ini, membuat sejumlah masyarakat di Kabupaten Tuban mengeluh. Pasalnya, mereka terpaksa harus membeli bahan-bahan pokok di tengah kemelut harga saat ini.
Siskaperbapo Jawa Timur merilis harga bahan pokok di seluruh wilayahnya, Kamis (30/11/2023). Terpantau, sejumlah bahan pokok naik turun secara signifikan.
Harga Bahan Pokok (Bapok) di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Tuban beberapa waktu belakangan ini tidak stabil, imbas dari persediaan barang yang sedang menipis. Kondisi tersebut, dampak dari musim kemarau tahun 2023 yang berkepanjangan.
Akhir pekan harga bahan pokok di Kabupaten Tuban tidak banyak berubah. Laporan Siskaperbapo Jatim di laman resminya, hanya gula pasir yang naik sebesar Rp500/Kg menjadi Rp14.000/Kg, Sabtu (23/9/2023).
Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tuban terpantau berubah. Siskaperbapo Jatim melaporkan, bahan pokok yang berubah harga yaitu cabai merah keriting dan bawang merah, Kamis (14/9/2023).
Siskaperbapo Jatim melaporkan ada 7 bahan pokok di Kabupaten Tuban yang turun harga. Perubahan harga yang paling mencolok adalah komoditas cabai, Kamis (24/8/2023).
Bahan pokok menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat di Kabupaten Tuban. Sekecil apapun perubahan harga, berpengaruh pada daya beli konsumen, Selasa (22/8/2023).
Sembako di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro terpantau stabil. Namun, berdasarkan rilis Siskaperbapo Jatim perubahan harga Sembako terjadi di Kabupaten Lamongan, Sabtu (5/8/2023).
Akhir pekan lima bahan pokok di Kabupaten Tuban berubah harga. Sesuai laporan Siskaperbapo Jatim di laman resminya, Sabtu (29/7/2023), 3 bahan pokok naik dan 2 lainnya turun.
Tiga jenis bahan pokok di Kabupaten Tuban dilaporkan oleh Siskaperbapo Jatim berubah harganya. Yang naik adalah bawang putih, dan untuk daging ayam ras dan kacang kedelai impor turun, Selasa (25/7/2023).
