Para nelayan di Kabupaten Tuban yang juga sebagai ojek laut, turut andil dalam melawan pandemi Corona (Covid-19). Mereka kompak menyemprotkan disinfektan kepada para Anak Buah Kapal (ABK) yang turun dari kapal untuk menuju darat.
atusan kapal milik para nelayan di pantai utara wilayah Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, tampak berjajar rapi merapat pantai. Tak ada aktivitas hiruk pikuk nelayan jual beli ikan seperti hari biasanya.
Cegah penyebaran virus COVID-19 (Corona) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Tuban, buka pelayanan melalui aplikasi mobile JKN.
Komitmen Pemkab Tuban untuk memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat terus dilakukan, salah satunya dengan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang bakal terwujud di Bumi Wali.
Dinas Perikanan dan Pertenakan (DPP) Kabupaten Tuban, mencatat sepanjang tahun 2019 ada tiga klaim asuransi nelayan.
Melalui Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD), tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menargetkan 1.500 nelayan mendapatkan jaminan asuransi.
Apa jadinya jika dalam area persawahan desa tertanam pula kendaraan jenis minibus. Jelas aneh, atau mengherankan bukan? Demikian juga seperti yang terjadi di area pertanian Dusun Gayang, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kamis (20/2/2020).
Sempat hilang kontak dan hilang lebih d1i 17 jam, dua nelayan Desa Socorejo Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ditemukan dalam kondisi selamat.
Salah satu pekerjaan rumah (PR) pemerintah kabupaten (Pemkab) Tuban adalah mengatasi membeludaknya jumlah antrean di sektor pelayanan. Tercatat sudah tiga tempat pelayanan yang telah menerapkan antrean online, Selasa (18/2/2020).
Dua nelayan asal Desa Socorejo RT 03 RW 02, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dilaporkan belum kembali ke rumahnya, setelah 17 jam berangkat menangkap rajungan, Selasa (18/2/2020).
