#blokTuban TV
Pencarian Korban Tragedi Bengawan Solo Resmi Dihentikan
Pencarian Korban Tragedi Bengawan Solo Resmi Dihentikan
Pencarian Korban Tragedi Bengawan Solo Resmi Dihentikan
Tujuh hari sudah proses pencarian korban tenggelam perahu penyeberangan Rengel-Kanor, di Sungai Bengawan Solo turut Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel dilakulan oleh segenap Tim SAR Gabungan.
Hari Senin (8/11/2021) adalah hari ke-6 pencarian korban perahu tenggelam di penyeberangan Gemblo perbatasan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Hari Senin (8/11/2021) adalah hari ke-6 pencarian korban perahu tenggelam di penyeberangan Gemblo perbatasan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Satu lagi korban meninggal perahu penyeberangan Rengel-Kanor yang tenggelam, kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Jumat (5/11/2021) malam.
Profesionalitas dalam mengelola harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Dalam era digital, profesionalitas sangat dibutuhkan untuk menjaga dan memastikan media yang dikelola profesional sehingga mampu bersaing. Karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dalam mengelola media.
Di hari ke tiga proses pencarian korban perahu terbalik di Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Kanor, Bojonegoro dan sekitarnya kembali berhasil menemukan satu korban yang telah meninggal dunia, Jumat (5/11/2021).
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, Hari Adi Purnomo mengungkapkan, data terkini jumlah korban perahu tambangan yang tenggelam di sungai Bengawan Solo berjumlah sebanyak 18 orang.
Jasad ke-3 korban tenggelam perahu penyeberangan Rengel-Kanor (Reka), siang ini kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan, Kamis (4/11/2021).
Dalam rangka untuk mempercepat pencarian terhadap korban tenggelamnya perahu tambangan penyeberangan Rengel, Kabupaten Tuban- Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta membentuk 6 Satuan Tugas (Satgas).