Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kepala Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Ahmad Wahib Al-Haitimi mengatakan, pemuda enam desa ring 1 PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) pabrik Tuban akan menggelar demo lagi.
Sebab, mediasi kesekian kali pemuda bersama Kepala Desa ring 1 enam desa bersama SBI belum tuntas. Termasuk pertemuan di sela aksi demo 200 pemuda, Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 13.00 Wib lalu.
"Mediasi hari ini belum ada hasil, poin empat yang tidak disetujui SBI," ujar Kades Wahib.
Secara spesifik, Kades menjelaskan SBI hanya mau memberikan informasi soal rekutmen tenaga kerja outsorcing kepada desa. Sebaliknya untuk kebutuhan pekerja organik SBI tidak diinformasikan.
Harapan Kades kepada SBI untuk lebih transparan dalam rekrutmen tenaga kerja. Sekaligus menginformasikannya kepada Kades, tim 6 SBI, dan karang taruna sebagai bentuk transparansi SBI.
"Kami akan demo lebih besar lagi dengan massa aksi yang lebih besar dengan menuntut empat hal," katanya.
Sebagaimana diketahui, empat tuntutan pemuda ring 1 SBI yaitu menolak perekrutan pekerja di luar Ring 1 oleh SBI, menuntut SBI membuka kembali lowongan untuk posisi Patroller & Support Control Room hingga Kamis, 10 Februari 2022.
Posisi Patroller & Support Control Room diprioritaskan untuk warga Ring Satu. Semua lowongan pekerjaan oleh SBI ataupun pihak ketiga wajib memprioritaskan
warga Ring Satu dan diinformasikan melalui Tim 6 (tim perekrutan tenaga kerja lokal)
serta Kepala Desa.
Sedangkan Agita Offi Riani, Corporate Communications East Java & East Indonesia SBI dalam keterangan resminya, bahwa SBI akan mengakomodir semua tuntutan.
SBI telah membatalkan kontrak pekerja PT GSS untuk posisi Patroller & Support
Control Room. SBI akan membuka kembali lowongan untuk posisi Patroller & Support Control Room hingga Kamis, 10 Februari 2022. Lowongan posisi tersebut akan difokuskan dan diprioritaskan untuk warga Ring Satu.
"Rekrutmen eksternal yang dilakukan oleh SBI ataupun pihak ketiga akan memprioritaskan warga Ring 1 dan diinformasikan melalui Tim 6 serta Kepala Desa," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, ring 1 SBI ada enam desa yaitu, Desa Karangasem, Kecamatan Jenu. Desa Merkawang, Sawir, dan Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo. Desa Mliwang dan Kedungrejo, Kecamatan Kerek.
Dalam aksi yang dimulai pukul 11.00 Wib itu, langsung menutup separuh akses masuk pabrik semen. Massa juga sempat bersitegang dengan aparat TNI dan Polri karena dilarang lebih jauh untuk long march ke kantor SBI. [ali/ono]