Cegah Narkoba, Polisi Minta Bantuan Ustadz
Banyak upaya dilakukan Polres Tuban untuk memerangi narkoba. Salah satunya adalah menggandeng jamaah pengajian dan pemuka agama yang ada di Kabupaten Tuban.
Banyak upaya dilakukan Polres Tuban untuk memerangi narkoba. Salah satunya adalah menggandeng jamaah pengajian dan pemuka agama yang ada di Kabupaten Tuban.
Dalam rangka menanggulangi penyebaran penyalahgunaan Narkoba akan diterapkan Kurikulum Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Sasaran sekolah rencananya berada di sekolah Kabupaten Kota.
Penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Jawa Timur (Jatim) kian tahun menunjukkan tren kenaikan. Hal tersebut menimbulkan kecemasan di kebanyakan kalangan, apalagi JaTim peringkat kedua untuk kasus penyalahgunaan Narkoba secara Nasional.
Penyalahgunaan narkoba yang terjadi di kalangan pemuda kerap menimbulkan keresahan semua pihak. Tidak terkecuali di tingkat pelajar narkoba menjadi hal biasa didengar.
Peredaran Narkoba memang perlu diwaspadai oleh semua pihak, sebab peredaran barang haram tersebut kini telah hampir beredar secara menyeluruh di Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji saat berkunjung di Mapolres Tuban, Selasa (22/2/2016).
Narkoba merupakan musuh bersama bagi setiap instansi pemerintahan dan juga seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali, bahkan peredaran barang haram tersebut sangat membahayakan disaat telah memasuki lingkungan dunia pendidikan. Tak heran hingga harus membuat kepolisian untuk turut memberikan sosialisasi ataupun bimbingan penyuluhan atas bahaya peredaran barang haram yang kian marak tersebut.
Kampanye penolakkan dan memerangi peredaran narkoba getol dilakukan berbagai pihak. Tidak terkecuali, Polsek Rengel dalam hal ini mengajak warga turut serta menolak peredaran narkoba di lingkungan sekitar.<br /><br />
Kejelian memanfaatkan peluang bisnis dan semangat bersungguh-sungguh, meruapakan salah satu modal penting menjalankan sebuah usaha. Seperti yang ditekuni Narko Afandi (32), sepotong kain perca mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah. Di tangan pria inilah, limbah kain perca berhasil disulap menjadi barang bernilai ekonomis. Tidak hanya itu, usaha kopiah ini pula mengantarkannya meraih penghargaan Santri Preneur pada akhir 2015 lalu.
Peredaran karnopen di Tuban semakin meresahkan. Bagaimana tidak? pil jenis daftar G ini disinyalir sudah mulai merambah siswa Sekolah Dasar (SD), Jumat (19/2/2016).
Peredaran narkoba di Kabupaten Tuban nampaknya patut diwaspadai oleh semua pihak. Sebab, akhir-akhir ini telah banyak masyarakat yang mengkonsumsi narkoba, hingga membuatnya harus mendekam di jeruji besi. Satuan reserse narkoba pun menyelidiki titik di mana narkoba bisa masuk di Bumi Ronggolawe.