Skip to main content

Category : Tag: Ain


Drainase Biang Kerok Banjir Wilayah Kota

Hujan dengan intensitas tinggi, dipastikan berdampak pada banjirnya wilayah perkotaan Tuban. Fenomena seperti ini, baru terjadi selama beberapa tahun terakhir.

Libur Sekolah, Siswa SDN Margorejo Main Kelereng

Di zaman yang modern ini banyak permainan tradisional anak-anak telah berganti dengan permainan teknologi yang modern. Seperti Gadget dan Playstation (PS) yang kebanyakan mempunyai dampak yang negatif.

Piala Bupati Cup 2016

Haa...Rendi Irawan Ikut Merumput di Tuban

Pemain sepak bola Persebaya 1927 Rendi Irawan terlihat ikut merumput di Stadion Loka Jaya. Rendi turut andil dalam laga Piala Bupati Cup 2016 yang diselenggarakan di stadion kebanggaan masyarakat Tuban tersebut.

Peduli Sumber Air

Desa Maindu Diharapkan Jadi Wisata Kampung Buah

Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mempunyai banyak potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya tanah yang subur di atas pegunungan.

Kolam Maindu, Peninggalan Kolonial Belanda

Kolam atau bak penampungan air yang derada di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban merupakan salah satu peninggalan kolonial Belanda. Hal itu berdasarkan penuturan tokoh masyarakat setempat.

Api Abadi ala Desa Maindu Motong

Api di Desa Maindu, Muncul di Bekas Pengeboran

Api yang beberapa tahun lalu muncul di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, merupakan bekas pengeboran minyak oleh Pertamina.

Pengerjaan Belum Selesai, Drainase Dibiarkan Terbengkalai

Pembangunan drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Dusun Koro, Desa Pong pongan, Kecamatan Merakurak terlihat belum selesai dikerjakan. Namun dibalik kondisi pekerjaan yang belum selesai tersebut, ternyata ada kabar tak mengenakkan yang diterima oleh warga, bahwa bangunan tersebut sudah selesai dalam pengerjaannya, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan di warga atas pengerjaan drainase tersebut.

Kopiah dari Limbah Industri Konveksi

Modal Mas Kawin, Sulap Limbah Jadi Kopiah

Kain perca bagi sebagian orang mungkin hanya dianggap sampah. Namun melalui tangan kreatif Narko Afandi (31), warga Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, limbah industri konveksi itu mampu disulap menjadi kerajinan kopiah bernilai jual.