Bupati Tuban, Aditya Halindra bersama Wakil Bupati Tuban H. Riyadi meninjau langsung lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban-Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/11/2021).
Saksi mata sekaligus korban selamat tragedi perahu tambangan yang tenggelam pukul 09.00 WIB, Rabu (4/11/2021) pagi tadi, yakni Mat Sarmuji keheranan betul menyaksikan 2 bocah kecil selamat dari besarnya arus Bengawan Solo yang sedang meluap.
Keluarga korban tenggelamnya perahu tambangan yang penyeberangkan sekitar 20 orang dari Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban-Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro menggelar ritual adat.
Info Terkini: Pencarian Dihentikan Sementara
Update Perahu Tenggelam: Keluarga Adakan Ritual
Cerita Keluarga Korban Perahu Tenggelam Di Bengawan Solo
Per pukul 15.00 WIB, hasil pencarian korban perahu tambangan yang tenggelam di sungai Bengawan Solo turut Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel mulai menunjukkan titik terang.
Update Terkini: Perahu Penyeberangan Di Bengawan Solo Hanyut
Sejak kabar beredarnya perahu tambangan Rengel-Kanor (Reka) tenggelam diduga terbalik sebab arus sungai Bengawan Solo yang deras, masyarakat sekitar Kecamatan Rengel berbondong menuju titik tambangan Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel yang berbatasan dengan Kecamatan Kanor Bojonegoro.
Mat Sarmuji (56) terduduk diam dengan helaan nafas cukup teratur usai lolos dari musibah kecelakaan perahu tambangan yang tenggelam.
