Ganjar Pranowo kader PDI Perjuangan memiliki pengagum di Kabupaten Tuban yaitu para kepala desa yang tergabung di Papdesi Tuban. Mereka para relawan itu, mengagumi sosok Ganjar Pranowo sebagai salah satu dewan pembina Papdesi bukan partainya.
Relawan Des Ganjar Kabupaten Tuban diantaranya adalah kepala desa yang tergabung dalam Papdesi Tuban. Mereka telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden di 2024 pada 13 Juli 2022 kemarin.
Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten dari 38 Kabupaten dan Kota yang ada di wilayah administratif Provinsi Jawa Timur. Wilayah Kabupaten Tuban berada di jalur pantai utara (Pantura) Pulau Jawa. Luasnya adalah 1.904,70 km² dan panjang pantai mencapai 65 km.
Sosok Ganjar Pranowo yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, memiliki kesan spesial bagi sejumlah warga di Kabupaten Tuban. Tak heran, jika muncul dukungan dari warga Tuban untuk Ganjar maju sebagai calon Presiden RI tahun 2024.
Kerawanan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Jawa Timur menjadi fokus Deputi Bidang Organisasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI.
Momentum peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 H, rupanya menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha jasa penggilingan daging di Kabupaten Tuban. Pasalnya, banyak masyarakat yang mengolah daging kurban untuk menjadi bakso ataupun makanan lainnya.
Sebanyak 47 desa dari 17 Kecamatan di Kabupaten Tuban, rencananya akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada bulan Oktober 2022 mendatang.
Kabupaten Tuban memiliki banyak objek wisata terkenal yang jadi sasaran kunjungan wisatawan. Beberapa di antaranya memiliki cerita mistis di balik ketenaran namanya dan indahnya pesona lokasi tersebut.
Lapas Kelas IIB Tuban telah lama memiliki jagal kilat yang profesional dalam penyembelihan hewan kurban. Seperti pada Idul Adha 1443 H, pemotongan dua ekor sapi dan tiga ekor kambing ditangani cepat oleh seorang Napi. Dia dijuluki oleh teman sebayanya jagal kilat.
Hari tasyrik yang pada penanggalan Hijriah jatuh pada 11,12, dan 13 Dzulhijjah. Lantas kenapa pada hari itu tidak diperbolehkan berpuasa?
