Haji 2016
CJH Boleh Bawa Obat, Namun Terbatas
Dinas terkait menegaskan tidak ada larangan bagi Calon Jemaah Haji (CJH) membawa kebutuhan obat-obatan selama ibadah haji dilakukan. Namun, terdapat batasan obat yang diperbolehkan dibawa oleh CJH.
Dinas terkait menegaskan tidak ada larangan bagi Calon Jemaah Haji (CJH) membawa kebutuhan obat-obatan selama ibadah haji dilakukan. Namun, terdapat batasan obat yang diperbolehkan dibawa oleh CJH.
Menjalankan ibadah haji perlu didukung kesehatan tubuh. Sebab itu, dua penyakit yang yag kerap menyerang Jemaah Haji nantinya perlu diwaspadai.
Ribuan warga Tuban berbondong-bondong mendatangi Klenteng Kwan Sing Bio. Pagi ini seribu kupon tepatnya dibagikan kepada warga dalam rangka ritual sembahyang rebutan, Rabu (24/8/2016).
<em><strong>Apabila rindu merengkuhmu, biarkanlah ia mencurimu.</strong></em><br /><em><strong>Biarkan ia menemukan caranya sendiri untuk berlabuh.</strong></em><br /><em><strong>Sebab tak perlu struktur ataupun rumus untuk mempertemukan rindu.</strong></em>
Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban akan dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter). Sesuai jadwalnya, Jamaah Haji akan diberangkatkan mulai Jumat hingga Sabtu (26-27) Agustus 2016.
Sebanyak 794 Calon Jemaah Haji (CJH) melakukan manasik di Gedung Asrama Haji Tuban, Kamis (18/8/2016), pukul 06.00 WIB.<br />Para calon tamu Allah dari Tuban ini terlihat memenuhi ruangan yang disediakan untuk mendengarkan arahan dari kantor Departemen Agama (Depag) Tuban.
Pengendara motor mulai gugup, pikirannya melayang-layang membayangkan motornya dibawa orang. Mau dijual Bapaknya saja tak boleh, apalagi dibawa kabur orang. Pikirannya mulai mencari cara untuk bisa lolos dari kesialan. Namun, otaknya semakin bingung tak menemukan cara apapun. Lebih baik aku nekat kabur saja. Dengan keadaan terjepit, ia pun mencoba melawan dan kabur.
Kumuh. Sudah lama bangunan itu terlantar. Menyediakan tikus membuat sarang. Tak terurus. Perapian kecil di tengah ruangan telah lama tak mengepulkan asap. Sudah lama. Sejak warga tak lagi peduli pada tradisi. Sejak warga tak lagi peduli pada satu-satunya warisan leluhur mereka.
Ribuan Syeikher Mania dari seluruh penjuru kota di Indonesia terlihat memadati halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Yanbu'ul Hikam, Soto Sidodadi, Bangilan, Tuban. Mereka tampak mulai berdatangan sejak Jumat (5/8/2016) sore tadi.
Di pesisir pantai Rembang, di akhir abad ke-19, ada kampung yang masyarakatnya hampir semuanya berkerja sebagai nelayan. Kampung tersebut disebut Kampung Nelayan. Di kampung itu ada seorang gadis berumur 14 tahun, anak pasangan suami istri yang hidup miskin, menjadi tokoh utama dalam novel ini. Gadis Pantai sebutannya.