Kabar Duka, Satu Lagi Jemaah Haji Tuban Meninggal Dunia
Kabar duka datang lagi dari tanah suci, satu jemaah haji asal Tuban dikabarkan meninggal dunia ketika menjalankan Rukun Islam kelima itu.
Kabar duka datang lagi dari tanah suci, satu jemaah haji asal Tuban dikabarkan meninggal dunia ketika menjalankan Rukun Islam kelima itu.
Kesenian Karawitan 'Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, merupakan kesenian dari Tuban yang pertama kalinya mendapatkan kesempatan untuk pentas di Istana Negara.
Kelompok Kesenian Karawitan/Gamelan 'Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menjadi perwakilan Jawa Timur (Jatim) pentas di Istana Kepresidenan Republik Indonesia (RI) di Jakarta.
Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Tuban yakni, Marfuah bin Raisjoyo (75) dikabarkan meninggal dunia, pada Senin (7/8/2017) malam waktu setempat, di Kota Madinah Al Munawarah.
Kabar duka bagi masyarakat Tuban datang dari kota Madinah Al Munawarah, Saudi Arabia. Pasalnya, satu jemaah haji asal Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, meninggal dunia, Senin (7/8/2017) malam waktu setempat.
Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen yang berada di kompleks Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, telah ditutup dengan menggunakan kain berwarna putih, Minggu (6/8/2017). Patung jenderal perang China itu ditutup setelah viral di media sosial dan menjadi perdebatan para netizen dunia maya hingga detik ini.
Pengurus Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) memutuskan menutup patung Kwan Sing Tee Koen setinggi 30 meter yang berdiri di halaman belakang rumah ibadah Tri Dharma di Jalan Re Martadinata, Kabupaten Tuban hari ini, Sabtu (5/8/2017).
Pengurus Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) memutuskan menutup patung Kwan Sing Tee Koen setinggi 30 meter yang berdiri di halaman belakang rumah ibadah Tri Dharma di Jalan Re Martadinata, Kabupaten Tuban hari ini, Sabtu (5/8/2017).
Setiap perempuan terlahir untuk menanggung derita. Bagi kaumnya, keluarga, juga negara. Semua penderitaan itulah yang menjadikan mereka tumbuh. Kokoh serupa batang kelapa. Tak mudah goyah meski angin menerpa. Sekalipun ribuan purnama telah sirna.
Dari 23 calon jamaah haji (CJH) yang diberangkatkan hari ini, dua diantaranya merupakan mutasi dari Kabupaten Malang.<br /><br />Disampaikan Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Tuban, Umi Kulsum, pihaknya memang menerima mutasi calon jemaah haji dari Malang, yaitu Rasmani dan Nurul Aini.