Senin (2/4) besok mulai digelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk sekolah menengah kejuruan (SMK). UNBK dilaksanakan selama empat hari. Hanya, pelaksanaan UNBK berlangsung seharian penuh mulai jam 07.30 sampai 16.00.
Bencana alam longsor yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, banyak menimbulkan rasa cemas bagi sebagian besar masyarakat yang bermukim di area dekat bantaran sungai. Seperti halnya yang di
Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dirilis KPU Kabupaten Tuban sebanyak 932.247 pemilih untuk mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018. Rincian yang terdiri 460.203 pemilih laki-laki dan 472.044 pemilih perempuan itu sudah diumumkan di 20 kecamatan.
Dibutuhkan, beberapa Tenaga Pendamping Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) sebagai:
Suparman (30) seorang penambang pasir asal Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ditemukan meninggal dunia, setelah tertimbun longsoran pasir dan bongkahan batu saat melakukan penambangan di gunung pasir desa setempat, Kamis (22/3/2018).
Wilayah Indonesia mengalami hari tanpa bayangan hari ini, Rabu (21/3/2018). Antisipasi perlu dilakukan masyarakat Indonesia menyambut fenomena langka ini.
Muntalip, Kepala Desa (Kades) Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban meninggal dunia beserta isinya setelah mengalami kecelakaan di depan Pom AKR, Jl. Tuban - Widang KM 24-25 Desa/Kecamatan Widang, Tuban, Selasa, (20/3/2018) pukul 11.30 WIB. Motor korban terlibat tabrakan karambol dengan dua truk.
Sudahkah perpustakaan sekolah kita optimal? Untuk menilainya, tentu kita harus melihat secara nyata keberadaan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana prasarana pendukung pembelajaran dan penguatan literasi. Karena jangan sampai, keberadaan perpustakaan sekolah mati suri, yakni hanya dibangun fisiknya sedangkan dalamnya sepi aktifitas literasi.
Hari ini perbaikan Dam Irigasi (DI) di Dusun Mlaten, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko yang ambrol dimulai. Hanya, perbaikan yang dilakukan masih bersifat sementara dan darurat.
‘’Kabeh sedulur cah...kabeh makmur’’ Begitu salah seorang kawan berkomentar atas komentar kawan yang lain. ‘’Sing makmur, yo sing anggep dulur tok, sing ora dianggep dulur yo ora makmur,’’ sela kawan lainnya protes.
