
blokTuban.com – Proyek jalan tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik resmi masuk dalam daftar 19 proyek tol strategis nasional yang akan dilelang oleh pemerintah pada tahun 2026. Proyek tersebut merupakan bagian dari program Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang total nilai investasinya mencapai Rp 408,68 triliun.
Mengutip laporan CNBC Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp 27,55 miliar untuk tahap persiapan dan pelaksanaan lelang proyek-proyek tersebut. Untuk tahap persiapan proyek 19 tol, dialokasikan dana sebesar Rp 23,33 miliar.
“Untuk kegiatan tahap penyiapan 19 proyek tol KPBU dialokasikan sebesar Rp 23,33 miliar dan estimasi biaya investasi sebesar Rp 408,68 triliun,” ujar Rachman Arief, Dirjen DJPI, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (13/9/2025).
Termasuk Proyek Prakarsa Pemerintah
Ruas Tuban-Babat-Lamongan-Gresik masuk dalam kelompok tujuh proyek tol prakarsa pemerintah (solicited), bersama dengan tol lainnya seperti:
- Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR)
- Pejagan-Cilacap
- Malang-Kepanjen
- Gedebage-Tasikmalaya
- Gilimanuk-Mengwi
- Bandara Supadio–Pelabuhan Kijing
Untuk kelompok tol prakarsa pemerintah ini, anggaran persiapan sebesar Rp 20,66 miliar telah dialokasikan.
Skema Baru: Tanpa Dukungan Konstruksi Pemerintah
Kementerian PUPR juga menyiapkan skema baru KPBU yang tidak lagi mengandalkan dukungan konstruksi dari pemerintah, berbeda dari skema sebelumnya yang biasanya menggunakan dana APBN sebagai kontribusi negara dalam proyek tol.
Proyek Tol Lain yang Dilelang
Selain ruas Tuban-Babat-Lamongan-Gresik, proyek tol lain yang turut dilelang meliputi:
- Proyek unsolicited (non-prakarsa pemerintah):
- Pluit-Bandara Soekarno Hatta (Elevated)
- Cikunir-Karawaci Elevated
- Semanan-Balaraja
- Harbour Toll Semarang
- Bitung-Serpong
- Caringin-Cisarua (Puncak)
- Akses Patimban Extend
- Proyek penugasan pemerintah:
- Rantau Prapat-Kisaran
- Dumai-Simpang Sigandai-Rantau Prapat
- Pelabuhan Panjang-Lematang
- Rengat-JC Pekanbaru
- Jambi-Rengat
Sementara itu, tiga proyek lain yang sudah dalam tahap lelang memiliki potensi nilai investasi sebesar Rp 49,89 triliun, yaitu:
- Tol Bogor–Serpong via Parung
- Tol Sentul Selatan–Karawang Barat
- Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat