Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Banjir bandang yang melanda Dusun Purboyo Mayang, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, telah surut. Meski demikian, dampak bencana ini cukup signifikan, Minggu (5/1/2025).
Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan, termasuk rumah milik Joko yang rusak parah. Bahkan, salah satu rumah warga dilaporkan roboh diterjang derasnya air.
Selain itu, akses jalan di wilayah tersebut lumpuh akibat material lumpur yang terbawa arus banjir. Hal ini menambah kesulitan warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Mundir, Kepala Desa Rengel, menjelaskan bahwa banjir bandang kerap terjadi di wilayahnya saat musim hujan.
"Setiap tahun selalu terjadi. Bahkan, pernah hingga empat kali dalam setahun," ungkapnya.
Namun, banjir bandang kali ini disebut sebagai yang terparah.
"Dibandingkan banjir bandang sebelumnya, ini yang paling parah. Volume airnya tinggi dengan membawa material lumpur," terang Mundir.
Ia menjelaskan bahwa penyebab utama banjir adalah Sungai Jurang yang tidak mampu menampung debit air dari kawasan pegunungan, seperti Grabagan, Ngandong, dan Gembong.
Hujan deras yang terjadi sejak pukul 15.30 WIB pada 4 Januari 2025 engakibatkan air sungai meluap hingga ke wilayah Rengel.
Mundir berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mencegah banjir serupa di masa mendatang.
"Harapannya, ke depan ada solusi. Minimal di Sungai Jurang dibangun bendungan sehingga volume air bisa diatur," tutupnya.
Warga kini bergotong-royong membersihkan sisa material lumpur dan memperbaiki kerusakan akibat banjir.
Mereka berharap bantuan dari pemerintah dan pihak terkait segera datang untuk memulihkan kondisi wilayah tersebut. [Rof/Ali]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published