Reporter: Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Wakil Rektor (Warek) I Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri), Dr. H. M. Ridlwan Hambali, Lc., M.A., mengimbau para wisudawan untuk mengimplementasikan ilmu dengan akhlak. Hal tersebut dikatakannya saat sambutan dalam acara wisuda Unugiri, di Hall Dewarna Hotel, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (23/10/2024).
"Implementasikan ilmu dengan akhlak. Ilmu itu penting, tapi jika tidak diimbangi dengan akhlak akan jadi malapetaka," ujarnya.
Alumni dari Al-Azhar, Kairo, Mesir tersebut menyebut bahwa nilai-nilai akhlak jauh lebih penting.
"Oleh karena itu, mohon perhatikan nilai-nilai akhlak sebelum bertindak," tegasnya.
Sebagaimana akhlak, ia juga mengingatkan kepada seluruh wisudawan untuk mulai mandiri dan menginovasikan ilmu yang telah didapatkan dari Unugiri. Warek I tersebut bahkan mengimbau orang tua agar tidak lagi memanjakan putra-putrinya yang telah meraih gelar sarjana hari itu.
"Bapak, Ibu, sekarang mari kita kompak, anak-anak yang sudah wisuda ini jangan dikasih sangu lagi," kelakarnya.
Pengasuh Pesantren Ar-Ridlwaniyah, Banjarsari, Trucuk, Bojonegoro tersebut juga bercerita tentang filosofi berpindahnya tali toga dari kiri ke kanan. Menurutnya, hal itu adalah gambaran dari sebuah akal yang memiliki dua bagian, yakni kiri dan kanan, juga sebagai simbol agar para wisudawan move on dari perkuliahan dan saatnya menggunakan ilmunya.
"Tali toga di sebelah kiri itu simbol akal kiri. Akal kiri itu berfungsi sebagai perangsang untuk berlogika yang betul, jika tali toga sudah dipindah ke kanan, ini simbol harus mulai move on dari perkuliahan, inovasikan ilmu-ilmu yang kalian dapatkan dari Unugiri," pesannya.
Wisuda, kata Warek I, adalah tanda bahwa para wisudawan harus mulai mandiri dan harus berani menunjukkan kreativitas serta menginovasi yg ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah.[Rof/Rul]