Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Menjelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI, salah satu tokoh dari Kabupaten Tuban, yaitu Alm. KH. Ali Manshur Shiddiq, menerima penghargaan dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
Alm. KH. Ali Manshur Shiddiq dianugerahi penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma, yang merupakan tanda kehormatan tertinggi di bidang kebudayaan.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas kontribusi Alm. Ali Manshur Shiddiq dan keluarganya.
Dedikasi dan karya yang dihasilkan oleh Alm. Ali Manshur diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Kabupaten Tuban untuk memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
“Ini menjadi contoh teladan bagi kami, para penerus Kabupaten Tuban, untuk memberikan karya nyata bagi masyarakat luas,” ujar Bupati Tuban dikutip pada Minggu (25/8/2024).
Mas Lindra juga menyatakan bahwa Pemkab Tuban akan melakukan pendataan dan penelusuran sejarah terkait tokoh-tokoh bersejarah lainnya.
Kabupaten Tuban yang memiliki sejarah panjang diyakini menyimpan banyak tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.
“Para pendahulu kita patut mendapatkan penghargaan dan apresiasi,” tambahnya.
Bupati Tuban menekankan bahwa masyarakat Kabupaten Tuban memiliki potensi besar untuk tampil di tingkat nasional bahkan internasional.
Pemkab Tuban selalu mendorong agar generasi muda Kabupaten Tuban dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dan memberikan karya terbaik.
Sebagai informasi, Alm. KH. Ali Manshur Shiddiq adalah pencipta Selawat Badar yang banyak disenandungkan oleh masyarakat Indonesia.
Selawat Badar merupakan salah satu salawat yang populer di Indonesia, yang umumnya berisi pujian serta ungkapan cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW.
Alm. KH. Ali Manshur Shiddiq dikenal sebagai sosok yang kreatif, gigih, dan menyukai lantunan syair.
Beliau wafat pada tahun 1971 dan dimakamkan di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
