Nyawa Lebih Berharga dari Buru-buru. Stop Mendahului Sembarangan Jika Tidak Ingin Menamabah Statistik Angka Kecelakaan!

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kecelakaan maut di Jalur Tuban-Widang, Desa Tegalbang Kecamatan Palang, Kamis (18/7/2024) menambah angka statistik hilangnya nyawa akibat laka di jalur pantura. Bagaimana dengan kamu, apakah ingin menambahnya?

Jika tidak, selalu hati-hati dan waspada di jalan saat mengendarai motor. Stop memaksa menyalip dari kiri, jika tidak ingin bernasib serupa dengan pemotor Beat Nopol S-6004-FN.

Diduga, pemotor IW (19) meninggal dunia di TKP ketika hendak menyalip Truck Trailer No Pol L-8693-UD. Nahsanya, wanita asal Desa Gesing Semanding itu jatuh ke kanan dan terlindas.

"Korban nyalip dari kiri, terjatuh ke kanan dan terlindas truk trailer yang berjalan searah dari selatan ke Utara," terang Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyono.

Dari informasi yang dihimpun blokTuban.com, truk yang dikemudikan KOKOK WIDITANTO (45) sempat lari meninggalkan lokasi kejadian. Pria asal Kalimas Baru I-60 Perak Utara, Kota Surabaya itu akhirnya berhasil diamankan di Pos Polisi Lalu Lintas Manunggal selatan.

Saat dilakukan pemeriksaan terdapat bercak darah yang menempel di ban dan beberapa bagian kendaraan truk. Petugas kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan para saksi dan melakukan olah TKP.

"Kita telah melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi untuk proses lebih lanjut,” pungkas Eko.

Nyawa kita lebih berharga dari terburu-buru. Satu detik keputusan, nyawa bisa melayang, untuk itu jangan mendahului sembarangan![rof]