Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Damuri, Kepala Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban marah-marah kepada tim Terminal TBBM (TBBM) karena tidak adanya peringatan dini perihal munculnya bau menyengat yang mengegerkan warga, Senin (10/6/2024).
Hal itu dilontarkan Kades Damuri kepada Ardiansyah perwakilan TBBM di tempat pengungsian. Kemarahan Pemdes Tasikharjo disaksikan oleh Camat, Kapolsek dan Danramil Jenu.
"Tidak ada peringatan dini apapun dari TBBM. Andaikan Pemdes tidak bergerak cepat akan banyak yang kehilangan nyawa," kata Damuri.
Pemdes memperingatkan TBBM untuk intropeksi diri dan membangun komunikasi. Kejadian fatal hari ini harus menjadi pelajaran bersama agar tidak merugikan warga Tasikharjo.
baca juga: Geger Kebocoran Terminal BBM, Warga Tasikharjo Tuban Dievakuasi
Damuri meminta TBBM untuk memastikan lokasi steril sebelum warga kembali ke rumahnya. Jangan sampai ada bau yang menyesakkan warga kembali.
"Untuk jumlah warga yang mual atau pusing belum bisa memastikan. Tapi infonya ada yang mengungsi ke tempat saudaranya di Kecamatan Merakurak dan Tuban Kota," bebernya.
Damuri menjelaskan, bau mulai dicium warga sekitar pukul 02.00 Wib. Lalu, warga dihimbau mengungsi/ meninggalkan rumah ke tempat yang aman. Beberapa titik pengungsian yakni Desa Purworejo, Wadung dan Sumurgeneng.
Mendapat amukan dari Kades Damuri, Adriansyah akan menjadikan catatan untuk TBBM kedepannya. Saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari tim internal TBBM, apa yang sebenarnya terjadi hingga memicu bau menyengat.
Namun, Adriansyah belum berkenan memberikan keterangan resmi ke blokTuban.com perihal kejadian ini. [Ali/Dwi]