Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban geger karena mencium bau menyengat menyerupai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite/Pertamax pada Senin (10/6/2024).
Mereka terbangun dari tidurnya sekitar pukul 02.00 Wib. Warga mengira ada BBM dari truk yang tumpah dan menimbulkan bau. Namun, setelah membuka grup WA, bau diduga berasal dari lokasi Terminal BBM (TBBM) Tuban.
Narti (32) salah satu warga Dusun Plaosan, Desa Tasikharjo menceritakan, dirinya dan keluarganya keluar rumah sekitar pukul 02.30 Wib karena tak kuat mencium bau.
baca juga: Kades Tasikharjo Marah! Kebocoran Pipa Pertamina di TBBM Jenu Tuban Ancam Nyawa Warga
"Warga langsung panik dan bergegas untuk mengungsi. Selain bau kondisi jalanan kampung juga diselimuti kabut. Warga yang panik berebut untuk lewat karena jarak pandang terbatas," kata Narti di lokasi pengungsian sekitar Lapangan Desa Purworejo, Jenu.
Dia bersama warga lain akhirnya tahu persis dari grup WA dari mana bau itu berasal. Kades Tasikharjo, Damuri memberitahu lewat grup WA dan speaker masjid agar warganya meninggalkan rumah.
"Bau dikabarkan dari dalam TBBM. Warga yang kesulitan berjalan dibawal mobil pick up ke tempat pengungsian," jelasnya.
Narti menjelaskan bahwa saat ini kondisi Dusun Plaosan kosong. Harta benda dan barang berharga tak sempat di bawa karena mengutamakan keselematan jiwa.
"Warga mengungsi di sekitar Lapangan Purworejo sekitar pukul 03.30-04.00 Wib. Tadinya berkumpul di tanah bengkok desa, tapi diajak Kades ke Purworejo, Sumurgeneng dan Wadung," jelasnya.
Terpisah, Kades Tasikharjo, Damuri sejak pukul 02.00 Wib mengaku sudah sibuk mengevakuasi warganya. Dia langsung meminta bantuan pihak kepolisian untuk mengevakuasi warganya.
baca juga: Proyek Pipa Gas Cisem Dukung Produksi Sumur Sumber Tuban
"Kami belum mendapat info dari TBBM apa yang menyebabkan bau menyengat itu. Telpon dan WA dari Pemdes belum direspon oleh TBBM. Mungkin mereka masih sibuk penanganan," Kata Damuri.
Untuk area yang terdampak Dusun Plaosan dan Tasikharjo. Kurang lebih ada 1.200 keluarga yang dipastikan mengungsi.
Hingga pukul 06.54 Wib, warga masih berada di tempat pengungsian. Sejumlah petugas juga sudah di lokasi untuk memberikan pertolongan.
Pihak TBBM juga belum memberikan pernyataan resmi perihal kejadian pagi ini.[Ali/Dwi]