Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban memberikan panduan pemilihan hewan kurban yang bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pipin Diah Larasati, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKP2P Tuban, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah paska wabah PMK. Meskipun status wabah telah dicabut, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
"Tidak menutup kemungkinan masih ada ternak yang terjangkit PMK, meskipun kasusnya pada ternak baru," ujarnya dikutip dari keterangan resminya, pada Rabu (15/05).
Menjelang Iduladha di bulan Juni, beberapa langkah harus diambil, termasuk pendataan untuk memastikan ketersediaan hewan kurban, survei dan penyidikan penyakit, serta sosialisasi pentingnya memilih hewan kurban.
Pipin juga menekankan pentingnya memilih hewan kurban yang bebas PMK dengan memeriksa kondisi tubuh hewan, mulai dari kepala hingga kaki, untuk memastikan tidak ada tanda-tanda seperti air liur berlebihan atau lepuh di sekitar mulut dan kaki.
Meskipun daging ternak yang terjangkit PMK bisa dikonsumsi jika dimasak dengan benar, penggunaannya sebagai hewan kurban tidak sesuai dengan ketentuan agama Islam. Salah satu syarat penting kurban adalah kesehatan hewan.
“Untuk kesempurnaan hewan kurban, sebaiknya pilih hewan yang sehat dan sudah divaksinasi,” tambahnya. [Dwi/Ali]
