Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Gempa kembali mengguncang perairan 151 KM Timur Laut Tuban, atau berjarak 152 KM dari Kabupaten Tuban dengan kedalaman 10 KM, sekira pukul 15.15 Wib.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama membenarkan adanya gempa tersebut. Menurutnya, gempa tektonik yang terjadi saat ini ialah magnitudo 5.0 SR.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser," jelasnya kepada blokTuban.com, saat dikonfirmasi Rabu (17/4/2024).
Adapun gempa tektonik ini, lanjut pria yang akrab disapa Zem ini, dirasakan di daerah Bawean dengan skala intensitas II-III MMI atau diibaratkan terasa seperti getaran truk berlalu.
Kendati demikian, pria ramah ini mengungkapkan berdasarkan dari hasil pemodelan, menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 pukul 11:22:45 WIB. Hingga hari Rabu, 17 April 2024 pukul 15:30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah ada 580 aktivitas gempabumi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak terpengaruh terhadap isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Disamping itu, juga menghindari bangunan-bangunan yang retak atau rusak yang akibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan juga bahwa bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutupnya. [Sav/Dwi]
