Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Tuban resmi melaunching bus pelajar gratis atau Si Mas Ganteng, yang diperuntukkan bagi para pelajar di Kabupaten Tuban.
Kebijakan tersebut, dilakukan guna meminimalisir adanya kecelakaan yang terjadi kepada pelajar, serta mengcover wilayah yang belum memiliki trayek transportasi umum.
Namun, setelah adanya bus pelajar gratis ini, banyak masyarakat yang bertanya-tanya, bagaimana nasib angkutan pelajar yang sebelumnya menjadi program dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DLHP Tuban, Yuli Imam Isdarmawan mengatakan jika sampai saat ini, angkutan pelajar gratis di Tuban masih tetap berjalan sesuai trayek masing-masing.
"Untuk Buy The Service (BTS), angkutan umum tetap berjalan juga mbak," katanya kepada blokTuban.com, saat dikonfirmasi Sabtu (10/2/2024).
Menurutnya, hadirnya bus pelajar yang menelan biaya hingga Rp13 miliar tersebut, untuk mengcover atau mensuport jalur-jalur yang belum terlayani oleh rute angkutan umum.
Oleh karena itu, Iman sapaan akrabnya mengaku hingga kini Pemkab Tuban, masih berkomitmen untuk menghidupkan angkutan umum yang ada di bumi wali.
"Pointnya Pemkab Tuban tetap berkomitmen ingin membantu menghidupkan kembali angkutan umum di Kabupaten Tuban," jelasnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com lainnya di GOOGLE NEWS
