Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sebagai pembuka rezeki bisa datang melalui perbuatan baik. Dalam Islam, terdapat keyakinan bahwa Allah SWT memberkahi orang-orang yang melakukan kebaikan dan amal sholeh dengan pembukaan rezeki yang melimpah.
Terdpaat 3 perbuatan baik yang tidak disadari ternyata dapat membawa
rezeki bagi siapapun yang mengamalkannya. Seperti yang ditulis oleh Habib Muhammad bin Alawi bin Umar al-'Aidarus (1351-1432 H) secara spesifik melalui kitab yang berjudul Kaifa Takunu Ghaniyan.
1. Budi pekerti baik
Rezeki bisa datang melalui perbuatan atau berbudi pekerti baik. Dalam Islam, terdapat keyakinan bahwa Allah SWT memberkahi orang-orang yang melakukan kebaikan dan amal sholeh dengan pembukaan rezeki yang melimpah.
Perbuatan baik ini diartikan sebagai kegiatan yang mendatangkan amal baik seperti saling menolong, berbakti pada orang tua, menghindari larangan serta beribadah dan berdzikir kepada Alah SWT.
Alih-alih menebar ujaran kebencian atau pun berita bohong. Dalam paparan Habib Muhammad bin Umar, perangai ini akan membuat seseorang mudah diterima. Sedikit memiliki permusuhan. Memiliki banyak jaringan dan pertemanan. Tak aneh jika dia akan dimudahkan rezekinya.
Sebagaimana ditandaskan oleh Kanjeng Nabi Muhammad shallaallahu ‘alaihi wasallam, baik pekerti akan memperkuat kesejahteraan dan memanjangkan usia. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad (164-241 H) dalam Kitab Musnad.
2. Pagi-pagi mencari rezeki.
Tidak tidur setelah Subuh dan bekerja di pagi hari bisa menjadi salah satu pintu rezeki bagi sebagian orang, terutama jika pekerjaan tersebut memberikan penghasilan yang halal dan bermanfaat.
Baginda Nabi mendoakan keberkahan umatnya yang memulai aktivitas pagi. Doa ini termaktub dalam hadits shahih riwayat Imam Abu Dawud (202-275 H). Dulu, ketika memberangkat pasukan perang, Nabi selalu memilih waktu pagi. Selain itu, untuk mendapatkan berkah doa Nabi, serta rasa cinta mengikuti jejak Nabi, banyak sahabat yang memulai berdagang di waktu pagi. Salah satunya adalah Sayyidina Shakhr bin Wada'ah al-Ghamidi. Ulama salaf-saleh generasi berikutnya, dengan tegas melarang tidur setelah Shubuh. Lebih dari itu, tidur di waktu ini diklaim sebagai penyebab kefakiran.
3. Menghormati dan menyuguhi tamu.
Menghormati dan menyambut tamu dengan baik adalah perilaku yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat membuka pintu rezeki.
Baginda Nabi menekankan umatnya menghormati tamu. Ketika tamu berkunjung, dia membawa rezeki bagi tuan rumah. Pamit pulang membawa dosa shahibul bait.
Dengan kata lain, kunjungannya dapat menghapus dosa. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam al-Dailami (509 H) dalam Kitab Musnad al-Firdaus. Lebih dari itu, Kanjeng Nabi juga menegaskan bahwa salah satu ciri orang yang sempurna imannya terhadap Allah dan Hari Akhir adalah mereka yang suka menghormat tamu. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari (194-256 H) dan Imam Muslim (204-261 H).
Penting untuk diingat bahwa pembukaan rezeki berasal dari Allah SWT, dan kita sebagai manusia hanya dapat berusaha semaksimal mungkin. Selain menjaga kebiasaan baik. Penting juga untuk terus berdoa, berusaha dengan ikhlas, dan menjalani kehidupan dengan taat kepada-Nya.
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS