BMKG Tuban Pastikan Gelombang Laut di Perayaan Tahun Baru Capai 1 Meter

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban memprediksi jika tinggi gelombang laut pada saat perayaan Tahun Baru 2024 mendatang aman. 

Hal tersebut, diungkapkan menyusul kabar terkait tingginya gelombang yang terjadi di selat Malaka, yaitu di sekitar  laut Sumatera dan Barat Kalimantan, pada momentum perayaan tahun baru. 

Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan jika di daerah Jawa, wilayah yang Gelombangnya masuk dalam kategori sedang ialah di wilayah laut selatan Jawa. 

"Gelombang tinggi terjadi di wilayah selat malaka sekitar sumatera dan barat kalimantan. Kalau di Jawa wilayah yang gelombangnya masuk kategori sedang adalah laut selatan jawa," ujarnya kepada blokTuban.com, Kamis (28/12/2023). 

baca juga:

Libur Nataru, Cek Perkembangan Cuaca Terbaru BMKG

 

Sementara untuk wilayah laut Utara Jawa, termasuk Kabupaten Tuban sampai Lamongan, pria yang biasa disapa Zem ini mengaku bahwa kondisi laut masih masuk dalam kategori tenang hingga rendah, yaitu sekitar 1.0 - 0.5 meter. 

Adapun gelombang tinggi sendiri, biasanya terjadi ketika puncak musim datang. Seperti halnya puncak musim hujan di Bulan Februari serta puncak musim kemarau yang biasa terjadi di Bulan Agustus atau Sepetember. 

"Karena pada puncak musim kecepatan angin pasat semakin kuat," jelasnya. 

Kendati demikian, Zem mengaku jika saat ini, kondisi  angin  pasar lebih lemah, jika dibandingkan dengan kondisi normalnya. Hal tersebut, diakibatkan karena adanya El-Nino yang terjadi pada kemarau tahun 2023 ini.

baca juga:

BMKG Tuban Ingatkan Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru

Meski begitu, masyarakat tetap dihimbau untuk terus waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem selama periode tahun baru ini.

"Akibat adanya El-Nino, kondisi ketinggian gelombang akan lebih rendah daripada normalnya," bebernya [Sav/Dwi] 

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS