Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sebanyak 234 putra putri Kabupaten Tuban mengikuti pelatihan delapan keahlian di PPSDM Migas Cepu. Mereka dikirim oleh Pemerintah Kabupaten Tuban untuk mendorong percepatan proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban.
Program pelatihan yang akan diikuti oleh sertifikasi ini meliputi Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Operator Forklift, Operator Mobile Crane, Juru Ikat Beban (Rigger), Operator Scaffolding, Operator Forklift, Operator Mobile Crane dan Juru Ikat Beban (Rigger) dengan masing – masing 15 hari pelatihan serta dua hari sertifikasi.
Pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan selama kurun waktu bulan Oktober sampai dengan November 2023. Natalia Maharani, Subkoordinator Kerja Sama dan Pengembangan menjelaskan bahwa kerja sama ini ditujukan untuk mempersiapkan SDM lokal Kabupaten Tuban untuk dapat bersaing di kancah nasional.
“Saat ini Kabupaten Tuban sedang gencar mempersiapkan SDM lokal untuk menyambut proyek GRR Tuban (Pertamina Rosneft). GRR Tuban merupakan proyek strategis nasional yang mana SDM yang dibutuhkan tidak hanya diambil dari ring 1 (Tuban) tapi secara nasional. Sehingga Pemerintah Tuban mempersiapkan putra putrinya untuk dapat bersaing di kancah nasional,” ungkapnya dikutip blokTuban.com dalam keterangan resminya, Kamis (12/10/2023).
GRR Tuban merupakan salah satu proyek terbesar dan paling penting dalam industri energi di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor produk minyak mentah dan meningkatkan produksi minyak bumi nasional.
Pembangunan GRR ini menyedot tenaga kerja professional yang bekerja di sektor hilir migas. Untuk itu Pusat Pengembangan Sumber Daya Mineral Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan Pemerintahan Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur melaksanakan pelatihan untuk pengembangan Sumber Daya Manusianya.
Sebelumnya, Pertamina memberikan beasiswa kepada 21 mahasiswa Tuban untuk kuliah gratis di Program Diploma III di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, di Blora, Jawa Tengah. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi asal Tuban, terutama yang tinggal di ring satu proyek pembangunan Kilang Tuban.
Semua biaya pendidikan ditanggung penuh oleh Pertamina melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporation Social Responsibility (CSR). Setiap mahasiswa, mendapatkan beasiswa selama 6 semester atau hingga lulus kuliah.
Seleksi awal dari program beasiswa itu diterima 51 siswa. Mereka mendapatkan bimbingan belajar untuk menghadapi seleksi di PEM Akamigas Cepu. Hasil seleksi dari 51 siswa tersebut, yang bisa diterima di PEM Akamigas Cepu sebanyak 21 mahasiswa.
Para mahasiswa yang lolos seleksi tersebut, berasal dari desa-desa yang berbatasan dengan lokasi proyek GRR Tuban. [Ali/Dwi]