Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Wisata Pantai Kelapa yang terletak di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban baru-baru ini didatangi oleh Tim Penilai dari Provinsi Jawa Timur.
Bukan tanpa alasan, wisata yang pertama kali diresmikan pada tahun 2015 silam tersebut, rupanya berhasil masuk ke dalam nominasi 10 besar East Java Tourism Award (EJTA) 2023, kategori wisata buatan.
“Kunjungan itu dalam rangka penilaian lapangan, oleh juri EJTA 2023 yang diadakan oleh Disbudpar Provinsi Jawa Timur mbak, dalam kategori wisata buatan. Kita dikunjungi karena masuk dalam nominasi penilaian, sehingga dilakukan pula pembuktian penilaian di lapangan,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Kelapa, Muhasan, Selasa (12/9/2023).
Adapun EJTA 2023 ini sendiri, digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, dalam rangka untuk meningkatkan daya dukung sektor pariwisata, sekaligus mempromosikan pariwisata di kabupaten atau kota yang ada di Jawa Timur.
Dalam pelaksanaanya, EJTA sebagai kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam bentuk pemberiaan penghargaan daya tarik wisata alam, budaya dan buatan, dari para peserta yang telah diajukan oleh dinas terkait di tingkat kabupaten atau kota yang membidangi pariwisata.
“Dulu sebenarnya sudah pernah diikutkan tapi tidak masuk ke dalam nominasi tersebut, sebab waktu itu Pantai Kelapa belum banyak inovasi yang dilakukan, kalau tidak salah waktu itu tahun 2019,’ paparnya.
Meski sempat gagal masuk nominasi, akhirnya pada tahun 2023 ini untuk yang pertama kalinya Kabupaten Tuban masuk ke dalam nominasi EJTA kategori wisata buatan. Dimana, selain Wisata Pantai Kelapa, terdapat satu wisata lain yang juga masuk dalam nominasi, yaitu Wisata Pelang yang berada di Kecamatan Merakurak.
Adapun kriteria atau indicator penilaian dari tim dewan juri sendiri, lanjut Hasan sapaan akrabnya, meliputi banyak hal. Diantaranya seperti administrasi dan video, aspek pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan, unsur-unsur daya Tarik wisata, mitigasi keamanan dan keselamatan, amenitas fasilitas pelayanan umum wisatawan, dampak sosial ekonomi masyarakat lokal, serta penerapan protokol kesehatan.
“Ini baru pertama kalinya mbak, Tuban masuk nominasi wisata buatan dalam EJTA. Kebetulan Kabupaten Tuba nada dua wisata yang masuk, yaitu Pantai Kelapa dan Pelang,” bebernya.
Lebih lanjut, dengan masuknya Pantai Kelapa dalam nominasi EJTA 2023 ini, maka Hasan berharap untuk ke depannya Wisata Pantai Kelapa bisa menjadi lebih baik lagi, dan diketahui oleh banyak orang lagi.
Disamping itu, selain menyuguhkan rasa aman dan nyaman, ia juga berharap nantinya pihaknya dapay menyajikan inovasi-inovasi yang baru lagi, bagi para pengunjung.
“Sehingga tumbuh edu wisata bagi para pengunjung pelajar, baik itu tentang pembuatan garam, konservasi, pembuatan briket dari batok kelapa, coco peat dan coco fiber. Semua itu semoga bisa kita buat ke depan, sehingga Wisata Pantai Kelapa tidak hanya dibuat untuk piknik, namun juga menyajikan ilmy dan hal-hal baru bagi pengunjung,” tutupnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS