Penulis: Leonita Ferdyana Harris
blokTuban.com - Desa Sambongrejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Konon, pada zaman dahulu di wilayah ini terjadi perselisihan antar wali pada sebuah wilayah. Satu dari kedua wali tersebut lari dan membangun sebuah jembatan yang menyambungkan beberapa wilayah hingga munculah keramaian penduduk “rejo”. Dari kata menyambung itu tercetuslah istilah “sambong” dan keramaian “rejo” yang kemudian dijadikan nama wilayah tersebut sebagai “Sambongrejo” sekarang ini.
Desa ini sendiri terdiri dari lima dusun, yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh tani. Biasanya, di musim tani banyak penduduk desa yang akan pergi keluar wilayah untuk mencari “juragan” untuk ditawarkan jasa mereka.
Pasalnya, meski unggul di sektor pertanian, namun perekonomian warga Desa Sambongrejo belum juga mumpuni. Dengan tingkat ekonomi rendah itulah, penduduk setempat memiliki kecenderungan diri untuk tidak banyak melakukan kegiatan konsumtif seperti berbelanja. Biasanya, kegiatan ramai hanya terjadi ketika hari persembahan sedekah bumi.
Menyadari lemahnya perputaran ekonomi penduduk, maka pemerintah desa Sambongrejo memutar otak dengan mengagas solusi demi mengangkat perekonomian warga. Dengan dikepalai oleh Sulasim, pemerintah desa memulai pembangunan rest area yang ditargetkan diperuntukkan kepada penduduk desa dan kecamatan lain.
Terletak di tepi jalan utama antar kecamatan, rest area ini dikonsep seperti pasar. Terdiri dari beberapa bangunan toko dan lahan kosong yang luas untuk pedagang biasa.
Kantor Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. (Foto:Leonita Ferdyana Harris/ bloktuban)
“Sebenarnya agak susah juga karena kan kendalanya dari sdm itu sendiri. Kemarin juga sudah ada kegiatan uji coba di rest area kita tapi masih sepi peminat, mungkin karena masih proses pembangunan juga. Meskipun masyarakat kurang konsumtif, tapi nanti akan kita arahkan untuk meramaikan kegiatan jual beli di rest area biar menarik pengunjung,” ujar Kepala Desa Sambongrejo, Sulasim kepada blokTuban.com, Selasa (5/9/2023).
Bersebelahan dengan lapangan bola, rest area ini juga direncanakan akan digunakan sebagai tempat menggencarkan event-event di beberapa waktu tertentu seperti pasar malam ataupun lomba-lomba.
“Karena di desa ada kegiatan olahraga, beberapa tahun lalu juga sering ikut lomba di kecamatan. Mau kita hidupkan lagi niatnya. Biar ada tontonan. Jadi bisa sambil supporteran, sambil jajan,” katanya.
Harapannya, dengan adanya rest area ini akan dapat menaikan tingkat perekonomian warga melalui bidang perdagangan. Pemerintah desa juga mengharapkan keberadaan rest area ini akan memperkecil presentase warga yang bekerja keluar daerah. [Leo/Dwi]
*Penulis merupakan mahasiswa aktif Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang magang di media blokTuban.com.
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS