Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, beberkan alasan kenapa Gempa yang terjadi di wilayah wilayah Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta bisa terasa hingga Kabupaten Tuban.
Diketahui kemarin malam, Jumat (30/06/2023) telah terjadi gempa bumi di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kekuatan Magnitudo 6.4 di kedalaman 25 Kilometer pada pukul 19:57:43 WIB.
Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan mengapa gempa ini bisa terasa hingga Kabupaten Tuban karena gempa yang terjadi tektoniknya besar. Hal ini yang menjadikan penjalaran gelombangnya jauh.
"Karena gempa tektoniknya besar sehingga penjalaran gelombangnya jauh sehingga bisa dirasakan pada lokasi yang jauh termasuk Tuban," ujar Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma kepada blokTuban.com.
Kendati getarannya bisa dirasakan hingga Kabupaten Tuban, untuk wilayah Tuban Bumi Wali sendiri getarannya masih tergolong aman.
Sebab, menurut BMKG Kabupaten Tuban kekuatan getaran yang dirasakan di wilayah Kabupaten Tuban hanya pada skala II-III Modified Mercally Intensity (MMI).
Artikel Lainnya:
- BNPB Laporkan 106 KK Terdampak Gempa Bantul, 5 KK Mengungsi
- Dampak Gempa Bantul Magnitudo 6,4: 1 Warga Meninggal, 2 Luka Ringan, dan 93 Rumah Rusak
"Dengan getaran skala skala II-III MMI, wilayah Kabupaten Tuban masih tergolong aman," Imbuhnya
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Zem ini menambahkan jenis dan mekanisme gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Sekaligus dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Untuk masyarakat Tuban, Zem memberikan himbauan agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Untuk mendapatkan informasi terkait fenomena alam dan perkiraan cuaca agar masyarakat memantau akun resmi BMKG Tuban baik Instagram, ataupun Website. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS