Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi puncak musim kemarau di Bumi Wali terjadi pada Agustus 2023 mendatang.
Saat dikonfirmasi oleh blokTuban.com, Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan bahwa pada puncak musim kemarau nanti, suhu udara di Kabupaten Tuban dapat mencapai 32,6 derajat celcius.
“Puncak musim kemarau terjadi pada Bulan Agustus, selama musim kemarau suhu maksimumnya berkisar 31,0 hingga 32,6 derajat celcius,” ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya, curah hujan di Kabupaten Tuban sudah mengalami penurunan sejak Bulan April dan juga Mei. Dimana, pada Bulan mei curah hujan mencapai 122,8 milimeter dan pada bulan berikutnya turun menjadi 81,5 milimeter
Oleh karena itu, berdasarkan perhitungan 50 milimeter perdasarian dan diikuti 2 dasarian berikutnya, maka wilayah Kabupaten Tuban, sudah masuk musim kemarau sejak pertengahan Mei 2023 lalu.
“Curah hujan Kabupaten Tuban pada Bulan Juni, Juli dan Agustus masuk kategori rendah, dengan jumlah curah hujan sekitar 0 – 500 mm/ bulan,” jelasnya.
Selain itu, Zem sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa mulai Bulan Juli 2023 mendatang, diprakirakan akan ada indikasi penguatan fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD), sehingga dapat memperngaruhi pengurangan curah hujan.
Dengan demikian, maka ia menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban, untuk menghemat penggunaan air bersih dan menggunakannya secukupnya, agar tidak kekurangan air bersih, pada saat terjadinya puncak musim kemarau.
“Diperkirakan pada Bulan Juli 2023, ada indikasi penguatan El Nino yang akan mempengaruhi pengurangan cutah hujan,” katanya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published