Kontributor : Nur Qur'ani Mulia*
blokTuban.com - Sendangharjo merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban. Di mana Sendangharjo menjadi salah satu kelurahan yang belum terisi dengan lurah, jadi sementara yang menjabat yaitu Plt (Pelaksana Tugas).
Wlayah ini terdiri dari 6 Rukun Warga (RW) dan 18 Rukun Tetangga (RT). Menurut Ruyanto (58 tahun) selaku Pelaksana Pemerintahan Sendangharjo mengatakan, terkait sejarah Kelurahan Sendangharjo belum mengetahui secara pasti dikarenakan tidak ada dokumen atau buku sejarah yang tertulis.
Akan tetapi, jika ditinjau dari nama Kelurahan Sendangharjo yang menjadi cikal bakal yaitu adanya sendang yang biasa disebut dengan Sendang Gowah. Dinamakan Sendang Gowah lantaran sumber air yang keluar berasal dari goa.
“Sesuai dengan riwayatnya memang ada sendangnya yang berada di Rt. 2 Rw. 3 Sendangharjo. Sampai saat ini juga masih ada, kebetulan karena seiring berjalanya waktu dulu memang sempat dikeramatkan, tapi kalo sekarang airnya sudah berkurang,” Ujar Ruyanto saat diwawancarai, Senin (22/05/2023).
Diketahui dulu Sendang Gowah cukup terjaga serta memiliki sumber air yang melimpah, jernih, dan sejuk dengan area yang cukup luas yaitu sekitar 2 ha. Bahkan warga sekitar melakukan upacara ritual Sedekah Bumi yang dilakukan setiap tahun. Namun seiring berjalanya waktu tradisi tersebut tiba-tiba berhenti dan hingga kini area yang tersisa tinggal 15 x 17 meter saja, lantaran terdesak oleh pemukiman penduduk.
Keberadaan Sendang Gowah yang berada di tengah pusat Kota Tuban sampai saat ini belum banyak diketahui orang. Hingga kini kondisinya tak terawat, sendang tersebut nyaris kering dan tembok sekeliling sendang sudah roboh tinggal tersisa puing-puingnya.
“Nah rencana dengan adanya dana kelurahan ini untuk Sendangnya niatnya mau direnovasi. Sebetulnya sudah direnovasi untuk pagar temboknya dan rencana kalo bisa kita jadikan wisata,” imbuhnya.
Selain memiliki tempat bersejarah berupa sendang, Kelurahan Sendangharjo juga memiliki Makam Waliyullah yang merupakan anak didik dari Sunan Bonang yang bernama Mbah Abdul Syatari. Adapun lokasi makam tersebut berada di Rt. 3 Rw. 2 Kelurahan Sendangharjo.
Potensi Kelurahan Sendangharjo dapat dilihat dari letak wilayahnya yang berada di tengah Kota Tuban.
“Sendangharjo ini dapat dikatakan cukup berpotensi, karena Sendangharjo ini termasuk dalam Ibu Kota Tuban di mana Pendopo Krida Manunggal juga berada di sini, kemudian Rumah Dinas Bupati juga di sini,” Paparnya.
“Di sini juga tempatnya perbankan mbak, ada Bank BRI, Mega, Panin, dan Sinar Mas,” Imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait produk unggulan yang dimiliki Kelurahan Sendangharjo saat ini yaitu produksi kerupuk ikan.
“Nah Sendangharjo ini meskipun letaknya dekat pantai, akan tetapi penduduknya ini gaada yang nelayan. Jadi mayoritas pendapat warga adalah pedagang salah satunya kerupuk ikan ini yang menjadi produk unggulanya. Selain itu, juga ada beberapa home industri seperti pengarajin tempe itu ada 4 pengusaha,” Jelasnya.
Diketahui mayoritas mata pencaharian penduduk Sendangharjo yaitu pedagang, baik dari pertokoan maupun Home Industri. Adapun mayoritas agama penduduk Sendangharjo yaitu Islam.
“Kalo mayoritas di sini Islam mbak, tapi Kristen, Katolik, Budha juga ada. Kemudian kebetulan di sini juga ada Wihara (tempat ibadah umat budha), kemudian ada kelenteng (tempat ibadah umat Konghucu) yang saat ini berada di depan alun-alun Kota Tuban,” tutupnya. [Lia/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
*: Penulis merupakan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang magang di kantor redaksi blokTuban.com di Jalan Pramuka II No.19 kelurahan Sidorejo, Tuban.