.jpg)
Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Beberapa hari belakangan ini, hujan dengan intensitas tinggi, masih mengguyur sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Tuban. Padahal, seharusnya saat ini Kabupaten Tuban telah memasuki musim kemarau.
Saat dikonfirmasi oleh blokTuban.com, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan jika saat ini Kabupaten Tuban memang sudah masuk ke musim kemarau.
“Sebagian besar wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tuban itu sudah memasuki musim kemarau. Tapi ada beberapa wilayah juga, masih dalam masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau,” ujarnya kepada blokTuban.com, Jumat (12/5/2023).
Berdasarkan analisis dinamika atmosfir, lanjutnya, itu menunjukkan bahwa terdapat gangguan MJO dan gelombang Ekuatorial Rossby. Sehingga, hal tersebut yang menyebabkan masih adanya potensi peningkatan pertumbuhan awan Cumulonimbus, dibeberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.
Akibatnya, sampai saat ini potensi adanya cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir, dan juga angin kencang sesaat masih terus terjadi.
“Menyebabkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan dibeberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk juga di Kabupaten Tuban. Hal tersebut, tentunya juga masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem,” jelasnya.
Dengan demikian, maka pria yang akrab disapa Zem tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban, agar tetap waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi.
Disamping itu, ia juga meminta masyarakat untuk terus mengikuti informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG Tuban, melalui media sosial. Baik melalui whatsapp grup, twitter, instagram, hingga siaran radio.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada dan terus mengikuti perkembangan cuaca dan peringatan dini, yang disampaikan oleh BMKG,” imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
